Tol Solo-Sragen tak lagi gratis
Merdeka.com - Jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura - Sragen mulai berbayar usai diresmikan Presiden Joko Widodo kemarin. Pemberlakuan tarif Rp 1.000 per kilometer akan dimulai Selasa (16/7) dini hari nanti tepat pukul 00.00 WIB. Masyarakat harus mempunyai kartu e-toll untuk bisa masuk ke gerbang tol Colomadu maupun Ngemplak.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno mengatakan, dengan tarif tersebut, untuk jarak tempuh Kartasura hingga Sragen, pengguna akan dikenakan biaya sebesar Rp 35.000.
"Untuk pembayaran akan dilakukan menggunakan uang elektronik atau kartu e-toll," ujar David, Senin (16/7).
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Siapa yang mendapat tarif khusus Trans Jateng? “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,“ ujar Ganjar.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Apa saja fasilitas Trans Jateng Solo-Wonogiri? “Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,“
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Untuk tahun pertama pengoperasian jalan tol, PT JSN menargetkan jumlah pengguna mencapai 9.000 kendaraan per harinya. Sedangkan, untuk tahun kedua dan selanjutnya target akan terus ditingkatkan.
"Tahun berikutnya mungkin 10.000 pengguna setiap harinya," jelasnya.
Peningkatan target untuk setiap tahun memang menjadi hal yang lumrah. Apalagi setiap tahun pemilik kendaraan juga bertambah. Kondisi ini tentunya juga akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengguna jalan tol.
Kondisi jalan tol segmen Kartasura-Sragen sudah beroperasi sepenuhnya. Penerangan dan rambu-rambu jalan juga sudah dipasang. Tak hanya itu, seluruh perlintasan dan jalan tikus dipastikan sudah tidak ada.
"Semua sudah kita tutup, sudah tidak ada lagi warga yang menyeberang atau menjemur padi di jalan tol." (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memberlakukan tarif tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Kartasura-Klaten, Jumat (8/11) pukul 24.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPengelola akun juga menuliskan besaran tarif terjauh tol Kartasura-Klaten yang akan diberlakukan.
Baca SelengkapnyaPengguna jalan tol yang sebelumnya melakukan transaksi di GT Colomadu saat ini tetap dikenakan tarif yang sama ketika transaksi di GT Banyudono.
Baca SelengkapnyaKemudian aksesnya dipindahkan ke GT Banyudono Jalan Tol Jogja-Solo yang berjarak 2 Km dari GT Colomadu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota.
Baca SelengkapnyaNaiknya tarif tol tersebut bertujuan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif.
Baca SelengkapnyaTarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaTarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaTarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh, berlaku mulai awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTarif tol terbaru rute Madiun-Solo 2024 dan estimasi waktu tempuh untuk perjalanan lebih efisien.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Terbaru 2024: Rincian Biaya Melintas dari Kertosono ke Surabaya
Baca Selengkapnya