Tol Yogyakarta-Solo akan tersambung akses ke Bandara Kulon Progo
Merdeka.com - Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengungkapkan, pembangunan Tol Yogyakarta-Solo sepanjang 40,49 km nantinya akan tersambung dengan jalan menuju Bandara International Yogyakarta, Kulon Progo.
Saat ini, pihaknya telah mengajukan diri sebagai pemrakarsa dengan porsi sebesar 40 persen. Untuk porsi sisa, Adhi Karya bermitra dengan dua pihak swasta yakni Gama Grup dan DDT.
"Kita sudah mengajukan sebagai pemrakarsa. Kami join dengan swasta, porsi Adhi 40 persen. Partner ada Gama Grup, DDT. Pemerintah juga kan sedang mendorong swasta masuk ke tol," terangnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (20/8).
-
Apa tujuan utama pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
-
Mengapa pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo dirasa perlu? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Bagaimana proses pengadaan tanah untuk Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pelaksanaan pengadaan tanah di Tahun Anggaran 2022-2023 meliputi tahapan persiapan di antaranya membentuk tim, merencanakan pembangunan, melakukan pendataan awal, melakukan konsultasi publik, penetapan lokasi, dan pengumuman penetapan lokasi.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
Menurut data yang diambil dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Pemerintah (KPPIP), pembangunan tol akan menghabiskan biaya Rp 16,01 triliun. Namun, Budi menyebutkan, ongkos pembangunan kini bertambah Rp 3 triliun.
"Investasi sekitar Rp 19 triliun, di luar tanah. Itu sampai Kulon Progo, akses bandara nantinya. Ada elevated itu 15 km. Makanya agak mahal, tiga kali lipat dari biasa," urainya.
Demi menambal nominal yang membengkak tersebut, dia menambahkan, pihak swasta akan turut dilibatkan dalam pengerjaan proyek Tol Yogyakarta-Solo, agar pembangunan fisiknya mulai bisa dilakukan pada 2019.
"Lelang segera, mudah-mudahan tahun ini. Feasibility Study sudah kami ajukan, jadi tahun depan bisa langsung fisik," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo yang akan meresmikannya di sela kunjungan kerja ke Solo.
Baca SelengkapnyaRute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jan tol sepanjang 22,3 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp5,6 triliun.
Baca SelengkapnyaKonstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaAdanya jalan tol fungsional tersebut mampu memangkas beberapa titik sumber kemacetan di jalan arteri.
Baca SelengkapnyaKemudian aksesnya dipindahkan ke GT Banyudono Jalan Tol Jogja-Solo yang berjarak 2 Km dari GT Colomadu.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaJalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Kartasura-Klaten (Jogja-Solo) akan diresmikan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya