Tolak Jadi Dirut BTN, Suprajarto Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto dikabarkan akan menduduki posisi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, menggantikan Maryono yang diberhentikan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPLS) Bank BTN.
Meski demikian, Suprajarto menolak posisi tersebut. Untuk itu, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil RUPSLB BTN.
"Atas penetapan RUPSLB BTN pada hari ini, saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN," kata Suprajarto di Jakarta, Kamis (29/8).
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
-
Siapa yang kelola BRI Private? Layanan tersebut termasuk konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun.
-
Siapa yang mengumumkan kebijakan baru BRI? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
-
Siapa yang menjadi Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
-
Siapa pemilik Agen BRILink Barokah Muntilan? Tinggal di rumah yang lokasinya berdekatan dengan tempat wisata religi menjadi sebuah berkah tersendiri bagi Tony Siswanto.
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Dirut BRI. Dia mengaku tidak mau berandai-andai untuk menjadi direktur utama perusahaan BUMN lain.
"Saya tidak mau berandai-andai, terima kasih," tegasnya.
Ketika ditanya apakah memiliki masalah dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, Suprajarto mengatakan bahwa selama ini dia bekerja secara profesional. "Tidak ada, saya tidak pernah ada persoalan sama orang sih. Rasanya ya. Karena selama ini saya profesional, jadi saya berusaha menjalankan tugas secara profesional itu saja," jelasnya.
Sebelumnya, Maryono mengatakan BTN di bawah pimpinannya telah memiliki pondasi yang kuat. Sehingga dia optimis di tangan siapapun BTN akan menghasilkan kinerja yang baik.
"Saya kira ini BTN yang selama saya pegang kami sudah membuat pondasi-pondasi dari BTN ini sudah menjadi lebih baik. Kita sudah menumbuhkan selama saya aset tumbuh lebih 2 kali lipat. Kemudian kualitas dari proses bisnis maupun kesejahteraan karyawan sudah kita lakukan, perbaikan-perbaikan di mana tinggal nanti yang meneruskan bisa menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Dia juga percaya Suprajarto dapat menggantikan posisinya sebagai bos BTN dengan baik. "Ini pilihan yang sangat tepat karena Suprajarto orang BRI asli, yang selama ini memiliki pengalaman di dalam hal pembiayaan dan layanan dari masyarakat kecil atau mikro. Sedangkan BTN adalah orang-orang yang kita layani di dalam market atau segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah. Saya kira hampir sama," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suprajarto meninggal di Singapura pada Selasa (19/12) pukul 09.08 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca SelengkapnyaIstana menjawab dugaan Kepala Otorita IKN mundur karena perayaan upacara 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bambang dan Dhony untuk mundur dari Badan Otorita IKN, diterima oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGaji yang diterima sebagai Kepala Badan Otorita IKN terdiri dari gaji pokok dan beberapa tunjangan.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPratikno mengaku tidak tahu alasan Kepala dan Wakil OIKN mundur.
Baca SelengkapnyaTugas baru Bambang ialah membantu langsung Jokowi untuk memperkuat kerja sama internasional.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca Selengkapnya