Tolak kereta cepat, Menko Darmin panggil duta besar Jepang dan China
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution pagi ini melakukan pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki. Tujuannya untuk menjelaskan keputusan pemerintah tidak menerima proposal High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung.
"Menyampaikan keputusan pemerintah, seperti yang Anda ketahui," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/9).
Rencananya, setelah melakukan pertemuan dengan Jepang, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng juga akan diundang. Pasalnya, Menko Darmin juga harus memberikan penjelasan yang sama.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa Airlangga Hartarto undang duta besar OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
"Kami akan menyampaikan saja. Nanti saya undang juga yang China," ungkapnya.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki nampak bergegas saat memasuki kantor Darmin Nasution. Dia enggan berbicara banyak, dan langsung naik lift menuju ruang pertemuan.
"Setelah ketemu, saya akan kasih statement," tutupnya.
Sebelumnya, Menko Darmin menuturkan alasan Presiden Joko Widodo menolak proyek High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung. Jepang dan China pun harus gigit jari. Padahal lobi yang dilakukan ke pemerintah cukup massif.
Darmin menceritakan, ada dua alasan Presiden Joko Widodo enggan melanjutkan proyek kereta bernilai triliunan rupiah ini. Alasan pertama, pembangunan kereta cepat ini tidak boleh menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) langsung maupun tidak langsung. Sementara proposal yang ditawarkan baik dari Jepang maupun China, keduanya berharap pemerintah ikut berperan dalam pendanaan.
"Apapun juga pembangunan kereta api ini tidak boleh membebani APBN, langsung atau tidak langsung. Artinya langsung atau tidak langsung itu, baik (ada) anggaran di APBN maupun penyertaan modal untuk itu (kereta cepat), itu yang tidak langsungnya. Tentu juga penjaminan (itu tidak bisa). Itu prinsip utamanya," katanya di kantornya, semalam.
Alasan kedua yang diutarakan Jokowi soal teknis kerja kereta cepat. Jarak Jakarta-Bandung sekitar 150 Kilometer dan rencananya akan dilengkapi 5-8 stasiun. Kereta cepat ini mampu melaju hingga 350 Km per-jam. Darmin menilai ini akan menyulitkan saat pengoperasiannya.
"Walaupun kecepatannya bisa teoritis 350 Km per jam, tidak akan pernah bisa mencapai itu. Karena untuk mencapai 350 km itu perlu 14 menit. Sehingga belum sampai kecepatan maksimum harus sudah mulai di rem. sehingga kecepatannya hanya 200-an berapa, mungkin hanya 250 KM per-jam," ujarnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaKCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaProses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.
Baca SelengkapnyaJokowi merespons syarat jadi pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus bisa berbahasa China.
Baca SelengkapnyaPeresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN adalah contoh keberagaman harmoni yang saling melengkapi dan menguatkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca Selengkapnya