Tolak Rencana Impor, DPR Sebut Stok Beras Aman Hingga Juni
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hasan Aminuddin memastikan, stok beras Bulog aman hingga bulan Juni mendatang. Hal itu sekaligus menegaskan penolakan Komisi IV DPR RI terhadap kebijakan impor beras sebesar 1 juta ton dan meminta Perum Bulog memperhatikan serapan produksi gabah petani.
"Komisi IV menolak tentang rencana atau isu impor 1 juta ton beras. Saat isu ini digulirkan banyak petani di negeri ini dirugikan, karena begitu isu harga beras jadi turun di seluruh Indonesia," kata Hasan di Jakarta, Selasa (12/4).
Politisi Fraksi Partai NasDem itu menambahkan, sebagaimana penjelasan dari Bulog dan Kementerian Pertanian, stok beras Bulog seharusnya cukup untuk memastikan kebutuhan masyarakat biasa terpenuhi. Apalagi, saat ini memasuki masa panen raya.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
"Penjelasan dari Bulog dan Kementan, stok beras cukup sampai bulan Juni sehingga terakhir Presiden sudah menyakinkan dari rekomendasi Komisi IV, akhirnya beliau menyampaikan rekomendasi tersebut diterima dan tidak akan melakukan importasi beras sampai dengan bulan Juni," terangnya.
Hasan juga meminta kepada pemerintah agar memberikan kewenangan yang seimbang antara menyerap gabah petani dan penugasan penyaluran Bulog. Hal itu juga sebagai solusi atas permasalahan Bulog selama ini yang berkaitan dengan distribusi beras. Diketahui, hasil pengadaan impor tahun 2018-2019 sebelumnya masih menumpuk dan berpotensi mengalami penurunan mutu.
"Libatkan Bulog dalam pemberian bantuan nontunai kepada rakyat. Kedua, setiap bansos yang diberikan kementerian mana pun berasnya beli kepada Bulog. Saya pikir ini adalah solusi untuk menjawab pertanyaan masyarakat," usul legislator dapil Jawa Timur II itu.
Sebelumnya, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menyampaikan realisasi pengadaan nasional per 8 April 2021 mencapai 322 ribu ton. Sedangkan realisasi tahun lalu 1,26 juta ton atau persentase 89,75 persen dari target 1,4 juta ton. "Jumlah stok nasional per 8 April 1,1 juta ton, realisasi pengadaan 307 ton. Khusus di Sulut, stok kita ada di 7 ribu ton," katanya.
Stok beras yang tersedia di Gudang Bulog mencapai 1,1 juta ton merupakan stok cadangan beras pemerintah dan stok beras komersial. Dia menilai, stok tersebut cukup untuk kebutuhan penjualan, Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSA) dan tanggap darurat bencana sesuai dengan kebutuhan Bulog.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya