Toyota catatkan 4.652 pemesanan mobil selama IIMS 2017
Merdeka.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk 4.652 unit kendaraan selama 10 hari perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS).
Perolehan SPK sebanyak itu tak hanya menjadikan Toyota sebagai mobil terlaris pada IIMS 2017, sekaligus menempatkan TAM sebagai perusahaan Agen Pemegang Merek (APM) yang paling banyak menjual mobil selama digelarnya pameran tersebut.
"Terima kasih atas kepercayaan konsumen yang telah memilih produk-produk Toyota untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/5).
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
Secara segmentasi pasar, segmen MPV tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan kendaraan Toyota selama IIMS 2017 yaitu mencapai 3.367 unit atau naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Kontribusi terbesar berasal dari Avanza sebanyak 1.296 unit (27,9 persen), Calya 762 unit (16,4 persen), Innova 735 unit (15,8 persen) dan Sienta 489 unit (10,5 persen). Kemudian segmen entry hatchback Agya 493 unit (10,6 persen) dan kendaraan SUV Fortuner 319 unit (6,9 persen). Sedangkan penjualan lainnya berasal dari Rush, Yaris, Alphard & Vellfire, Hilux, Camry, Corolla Altis, Vios, HiAce, NAV1, Dyna, dan Etios.
Tingginya penjualan di segmen MPV itu yang merupakan ceruk pasar terbesar dalam pasar otomotif nasional. Selain Avanza yang dikenal sebagai MPV Keluarga Indonesia sukses menjadi kontributor utama penjualan, MPV andalan Toyota lainnya yaitu Calya, Innova dan Sienta juga berhasil menempati posisi Top Six Sequence penjualan TAM selama IIMS 2017.
"Kami berharap hasil positif ini akan mendukung peningkatan penjualan Toyota di tahun 2017 sekaligus mempertahankan posisinya sebagai market leader sehingga makin bisa memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan industri otomotif nasional," ucap Henry Tanoto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan 5.796 surat pemesanan kendaraan (SPK) sepanjang GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaMeski masuk ke kategori mobil mewah, BMW mencatatkan lebih dari 1.000 SPK di GIIAS 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaGIIAS 2023 dikunjungi lebih dari 400 ribu orang. Merek otomotif Jepang masih mendominasi.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaToyota mencatat pemesanan lebih dari 3.700 unit selama GIIAS 2023. All New Alphard jadi model terlaris.
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaPameran otomotif IIMS 2024 berlangsung 15-25 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBMW masih memimpin daftar mobil termahal dalam ajang pameran otomotif IIMS 2024.
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaAjang Indonesia International Motor Show (IIMS) hadir pada 15-25 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca Selengkapnya