Toyota & Daihatsu kolaborasi buat mobil baru harga Rp 100 juta-an
Merdeka.com - PT Toyota Astra Motor dan PT Daihatsu Motor meresmikan kolaborasi terbarunya yaitu Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra. Kedua produk baru ini diproduksi di Pabrik perakitan kendaraan Daihatsu Motor, Karawang Assembly Plant, Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8).
Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Sudirman M.R mengungkapkan, dua produk tersebut diluncurkan dengan rancangan khusus yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kendaraan ini hadir sebagai lanjutan dari program low cost green car (LCGC) atau biasa kita sebut sebagai program kendaraan hemat energi dan harga terjangkau," kata Sudirman.
-
Daihatsu Sigra, apa itu? Daihatsu Sigra adalah salah satu mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV). Dengan desain yang compact dan aerodinamis, serta fitur-fitur yang dimilikinya, Daihatsu Sigra dapat menjadi menjadi pilihan untuk mereka yang mencari mobil keluarga.
-
Kapan Daihatsu Sigra diperkenalkan? Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dan dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) dengan kemampuan untuk mengangkut tujuh penumpang dan mendapatkan popularitas di kalangan penikmat kendaraan keluarga yang ramah di kantong.
-
Kenapa Daihatsu Sigra murah? Salah satu alasan mengapa Calya dan Sigra dapat menawarkan harga yang kompetitif adalah karena adanya program mobil murah dan ramah lingkungan yang dikenal dengan sebutan Low Cost and Green Car (LCGC). Melalui program ini, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor mendapatkan keistimewaan dengan tidak perlu membayar Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM).
-
Bagaimana Daihatsu Sigra irit bensin? Konsumsi bahan bakar mobil Daihatsu Sigra 1.200 cc transmisi otomatis hampir sama dengan versi manualnya. Di dalam kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai 14 km dengan satu liter bensin. Sedangkan di luar kota, konsumsinya lebih irit dibandingkan dengan versi manual.
-
Bagaimana Isuzu meningkatkan pangsa pasar? Meskipun pasar kendaraan komersial mengalami penurunan pada tahun 2024, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasarnya. Sampai Agustus 2024, Isuzu mencatat pangsa pasar sebesar 31,1 persen, meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Perusahaan menambah investasi untuk program ini sebesar Rp 2,4 triliun di pabrik berkapasitas produksi 200.000 unit per tahun. Melibatkan 178 pemasok lokal untuk komponen tingkat pertama dan 890 pemasok lokal untuk komponen tingkat kedua.
"Sementara Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk ini mencapai 94 persen serta menyerap tenaga kerja sebanyak 600.000 orang," tuturnya.
Perihal harga, untuk Calya, dilepas dengan harga Rp 129 juta - Rp 150 juta per unit. Sedangkan Daihatsu Sigra dilepas dengan harga Rp 106 juta - Rp 149 juta per unit untuk harga on the road (OTR).
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato mengatakan, pada tahap pertama telah mendatangkan komitmen investasi senilai USD 3 miliar dari industri otomotif dan senilai USD 3,5 miliar dari sekitar 100 industri komponen otomotif baru.
"Hal tersebut juga mendorong penciptaan lapangan kerja baru yang langsung di sektor manufakturing sekitar 30.000 orang. Sedangkan penciptaan lapangan kerja tenaga baru di sektor distribusi mobil dan komponen, dealer dan pemasaran, workshop dan aftersales services diperkirakan 40.000 orang."
Sekedar informasi, dari pertama kemunculannya di Indonesia, Toyota Group telah menginvestasikan lebih dari Rp 49 triliun bagi pengembangan industri otomotif nasional, di mana terjadi peningkatan volume pasar otomotif domestik hampir dua kali lipat, selama 10 tahun terakhir dengan pertumbuhan rata-rata 11,4 persen per tahun.
Posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi bagi Toyota Group menjadikannya penyumbang ekspor terbesar dengan market share mencapai lebih dari 87 persen dari total volume ekspor nasional selama semester I tahun 2016.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Motor Corporation benamkan investasi baru sebesar US$ 78,2 juta. Mengantisipasinya kuatnya permintaan di pasar ASEAN.
Baca SelengkapnyaDaihatsu menyiapkan produksi mobil listrik pada 2025 dari pabrik barunya yang akan selesai dibangun pada 2024 di Karawang Timur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.
Baca SelengkapnyaBiar Makin Cuan, Toyota Tega 'Goreng' Harga Mobil Hatchbacknya
Baca SelengkapnyaMembuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca Selengkapnyapemerintah Jepang akan mendanai 12 proyek yang berfokus pada baterai EV
Baca SelengkapnyaBiar Makin Cuan, Toyota Tega 'Goreng' Harga Mobil Hatchbacknya
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.
Baca Selengkapnya