Toyota prediksi penjualan mobil tahun depan turun 10 persen
Merdeka.com - PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, memprediksi penjualan otomotif 2016 turun sekitar 10 persen dibandingkan tahun ini yang diperkirakan sekitar 910 ribu unit. Begitu juga dengan penjualan mobil Toyota.
Deputy Director Customer First TAM,Widyawati Soedigdomengatakan, prediksi tersebut dengan pertimbangan kondisi makro ekonomi nasional dan penurunan daya beli masyarakat, akibat kenaikan pengeluaran konsumen. Faktor pelemahan ekonomi global turut menjadi pertimbangan.
"Penurunan pasar 10 persen itu juga berlaku bagi penjualan mobil Toyota tahun ini. Sementara target market share tahun depan minimal 32 persen dari tahun ini," ujar Widyawati kepada media, di sela-sela acara Media Test Drive All New Kijang Innova di Singaraja, Bali, Jumat (4/11).
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
Sementara market share Toyota per Januari-Oktober tahun ini tercatat 31,7 persen. Widyawati memprediksi penjualan mobil nasional tahun depan tersebut bersifat moderat dengan pertimbangan faktor ekonomi global dan daya beli masyarakat yang cenderung menurun.
Terkait model-model baru mobil Toyota yang siap diluncurkan tahun depan, Widyawati mengaku tidak ada bisa memberikan informasi. Sebab Toyota sudah mempunyai rencana induk terhadap produk-produk baru yang diluncurkan di setiap negara sudah dipersiapkan sejak 8 tahun silam. "Informasi rencana induk tersebut bersifat rahasia," ucap dia.
Berdasarkan data penjualan Toyota per Oktober 2015, model Toyota Avanza masih berkontribusi terbesar dengan kontribusi 41,9 persen. Model Kijang Innova berkontribusi 12,9 persen dan Astra Toyota Agya 17 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPerang harga tengah berlangsung antara merek mobil Jepang dan merek lokal China.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPerang harga tengah berlangsung antara merek mobil Jepang dan merek lokal China.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaProduksi Toyota di luar negeri turun 1,0 persen menjadi 495.492 unit
Baca SelengkapnyaPenurunan target ini menjadi sorotan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar EV
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya