Tradisi kenaikan harga di tengah bencana
Merdeka.com - Hampir setiap awal tahun, masyarakat selalu mendapat 'hadiah' kenaikan harga sejumlah harga bahan kebutuhan pokok yang membumbung tinggi. Musim penghujan yang panjang ditambah bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia, menjadi alasan pemerintah saat harga pangan melonjak.
Sudah lebih dari sepekan Jakarta dikepung banjir. Jalur utama pengiriman logistik yaitu Jalur Pantai Utara Jawa, pun tenggelam. Ribuan truk pengangkut kebutuhan bahan pokok tertahan. Arus distribusi barang terhambat. Akibatnya, stok bahan pangan di beberapa daerah menjadi kosong. Kondisi ini berimbas pada naiknya harga bahan kebutuhan masyarakat.
Kondisi serupa juga terjadi di ujung Pulau Sumatera dan Sulawesi. Wilayah penghasil produk hortikultura di Sumatera Utara, tepatnya, Kabupaten Kabanjahe, atau wilayah Sinabung, mengalami gagal panen. Penyebabnya, erupsi gunung Sinabung. Sudah lebih dari 3 bulan Sinabung tak henti mengeluarkan awan panas yang membuat tanaman warga di lereng gunung itu gagal panen.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
Yang tak kalah memprihatinkan terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Banjir bandang yang terjadi pekan lalu membuat distribusi barang kebutuhan masyarakat terganggu. Kondisi ini membuat kenaikan harga menjadi tak terhindarkan. Hal itu diakui pemerintah.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengakui, di beberapa titik bencana, terjadi kenaikan harga yang signifikan, mencapai 7 persen. Bahkan, harga produk produk hortikultura bisa naik hingga 40 persen.
"Kebutuhan segar pasti mengalami kenaikan harga, tapi kami belum mendapat catatan resmi," ungkapnya.
Kementerian Perdagangan meyakini inflasi awal tahun ini akan melonjak. Salah satunya karena faktor alam dan cuaca yang disebut-sebut mempengaruhi harga pangan. Bahkan, pemerintah menganggap kenaikan harga di awal tahun sudah menjadi hal biasa. "Kita harus lihat, Januari secara historis memang agak tinggi dibanding bulan lainnya," katanya.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui bahwa ada banyak faktor yang menunjukkan tanda-tanda inflasi melonjak di awal 2014. Tapi, dia optimis target inflasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini sebesar 4,9-5,5 persen masih realistis.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, pemerintah menargetkan inflasi tahunan di kisaran 5,5 persen. Tahun lalu, inflasi tahunan terealisasi 8,38 persen, lebih tinggi dari target APBN-Perubahan yang mematok 7,2 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaHarga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaMentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya