Transaksi Digital Bank CIMB Niaga Naik 38 Persen di Kuartal I-2021

Merdeka.com - Bank CIMB Niaga mencatat adanya kenaikan transaksi OCTO Mobile di atas 50 persen yang dilakukan oleh 2,4 juta pengguna di sepanjang 2020. Bahkan, di kuartal pertama tahun 2021 terjadi peningkatan transaksi hingga 38 persen.

"Tahun lalu transaksi kita tumbuh 50 persen. Tahun ini di kuarter pertama sudah mencapai 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi dalam diskusi media, Jakarta, Kamis (15/4).

Bambang mengatakan, transaksi pada aplikasi OCTO Mobile dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Di tahun 2020 tercatat ada sekitar 50 juta transaksi. Hingga kuartal pertama pun transaksi sudah mencapai 6,4 juta.

Untuk itu, dia memperkirakan tahun ini akan ada 72-75 juta transaksi yang terjadi di aplikasi digital Bank CIMB Niaga. "Tahun ini sudah 6,4 juta transaksi. Targetnya 72-75 juta transaksi," kata dia.

Pelayanan perbankan lewat saluran digital di tahun yang sama juga meningkatkan 43 persen pembukaan rekening deposito. Transaksi valuta asing yang diproses bank juga meningkat 22 persen. Kenaikan signifikan pada layanan konversi tagihan cicilan kartu kredit yang mencapai 78,6 persen.

Bambang mengatakan platform digital bank dari CIMB Niaga ini pun terus dikembangkan untuk menjadi Super Apps. Setidaknya pada tahun 2020 pihaknya telah memperbaharui aplikasi ini dengan menambahkan lebih dari 70 fitur pada OCTO Mobile.

Fitur Ditambahkan

Beberapa fitur yang ditambahkan antara lain, fitur pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, pembayaran pajak kendaraan bermotor dan Travel Concierge untuk pembelian tiket pesawat. Lalu ada pembayaran tagihan kepada 49 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tarik/setor tunai di Indomaret, dan berbagai fitur tambahan lainnya.

Adapun tiga fitur yang paling banyak digunakan pengguna OCTO Mobile kategori transaksi yakni, transfer uang antar bank, top up saldo e-wallet dan pembayaran tagihan. Sedangkan dari kategori sale yakni deposito, membeli valas dan konversi transaksi menjadi cicilan.

"Kalau buat sale paling banyak buat deposito, membeli valas dan konversi transaksi jadi cicilan apalagi tagihannya 0 persen dan mudah," kata dia.