Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transaksi elektronik dorong efisiensi ekonomi & tahan laju inflasi

Transaksi elektronik dorong efisiensi ekonomi & tahan laju inflasi Ilustrasi ATM dan kartu Kredit. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah menggenjot transaksi elektronik di segala bidang dalam rangka mewujudkan cashless society yang menekan peredaran uang tunai. Kebijakan ini dianggap bisa mendorong efisiensi ekonomi sekaligus menahan inflasi.

Ekonom Universitas Padjadjaran, Kodrat Wibowo mengatakan, penggunaan transaksi elektronik di Indonesia harus terus didukung secara positif. Menurutnya, sistem elektronik sangat menghemat waktu yang ujungnya berdampak pada efisiensi ekonomi. "Keuntungan yang paling terasa adalah efisiensi waktu dan fisik," ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta.

Efisiensi tersebut berupa pemangkasan waktu transaksi oleh masyarakat, sehingga mempercepat pelayanan dan penghematan waktu. Keberadaan para pengguna transaksi elektronik juga mempercepat pembentukan komunitas non-tunai (cashless society) yang bisa mengurangi peredaran uang tunai di masyarakat.

Kodrat mengatakan, semakin sedikitnya uang beredar secara tidak langsung akan memengaruhi inflasi. Sebab, salah satu penyebab kenaikan inflasi adalah tingginya peredaran uang. "Kalau dia tidak pegang uang tentu keinginan membelanjakan uang lebih kecil ketimbang terbiasa menyimpan uang dalam bentuk tunai," ujar Kodrat.

Data Bank Indonesia mencatat dalam tiga tahun terakhir transaksi elektronik melonjak tajam. Pada 2016, transaksi elektronik tercatat 683,13 juta transaksi dengan nilai Rp 7,06 triliun. Jumlah tersebut naik tajam dibandingkan 2015 sebanyak 535,58 juta transaksi senilai Rp 5,28 triliun dan tahun 2014 sebanyak 203,37 juta transaksi senilai Rp 3,32 triliun.

Sebaliknya, inflasi dalam tiga tahun terakhir terus turun. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan inflasi Indonesia pada 2016 tercatat 3,02 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2015 dan 2014 sebesar 3,35 persen dan 8,36 persen.

Kodrat menjelaskan, perusahaan seperti PT GO-JEK Indonesia yang membuka layanan GO-PAY patut diapresiasi. Hal itu karena perusahaan penyedia layanan aplikasi tersebut ikut menyukseskan program cashless society yang terus didorong pemerintah. "Kalau perlu lembaga pemerintah meniru, sebab bisa meminimalisir penyelewengan karena semua tercatat jelas," kata dia.

Sebelumnya, GO-JEK melalui layanan GO-PAY menyediakan fitur baru berupa layanan transfer saldo dan penarikan uang tunai. CEO dan Founder GO-JEK Indonesia, Nadiem Makarim mengatakan, fitur baru itu juga membuktikan komitmen GO-JEK dalam mendukung program inklusi keuangan.

"Kami percaya dengan solusi keuangan digital seperti GO-PAY, akan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses produk dan layanan jasa keuangan," kata Nadiem.

Fitur-fitur baru GO-PAY adalah transfer saldo antar pengguna GO-PAY menggunakan QR code atau nomer ponsel tanpa biaya, melihat riwayat transaksi untuk memudahkan pengecekan, dan tarik tunai saldo GO-PAY melalui berbagai bank dalam waktu 1x24 jam hari kerja. Fitur baru ini sudah bisa dinikmati seluruh pengguna GO-PAY di 25 kota di Indonesia.

"Guna membantu pengguna semakin mudah memanfaatkan GO-PAY, top-up juga bisa dilakukan melalui mitra driver GO-JEK," ucap Nadiem.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan

Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, digitalisasi keuangan mampu mengurangi ketergantungan pengusaha pada uang tunai.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern

Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Berkah QRIS BRI bagi Pedagang Blok S: Transaksi Cepat, Penjualan Meningkat hingga Bantu Menabung
Berkah QRIS BRI bagi Pedagang Blok S: Transaksi Cepat, Penjualan Meningkat hingga Bantu Menabung

Yoyon adalah pelaku usaha yang mengandalkan QRIS BRI sebagai pilihan pembayaran bagi pelanggannya sejak 2022.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya
Pengusaha Digital Ungkap Alasan UMKM Harus Gunakan QRIS
Pengusaha Digital Ungkap Alasan UMKM Harus Gunakan QRIS

Para pengusaha UMKM diuntungkan dengan hadirnya pembayaran digital QRIS.

Baca Selengkapnya
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Ketua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya