Transaksi valas USD 7 M per bulan, BI dorong kewajiban pakai Rupiah
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan aturan kewajiban menggunakan Rupiah untuk setiap transaksi di dalam negeri. Mulai 1 Juli 2015, setiap kegiatan transaksi di dalam negeri baik secara tunai maupun non tunai diwajibkan memakai Rupiah.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan penggunaan transaksi Rupiah wajib dilakukan bagi semua perusahaan di dalam negeri. Namun, BI masih membolehkan transaksi dengan valas pada beberapa kegiatan. Misalnya perdagangan internasional, yang tak memungkinkan bila memakai Rupiah.
"Permintaan Dolar kan harusnya turun setelah ada UU dan PBI mewajibkan transaksi menggunakan Rupiah. Ya ini yang masih kita data ya," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (14/8).
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Siapa yang ingatkan BI soal penukaran uang? Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin ingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.'Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
Menurutnya, transaksi valas dalam negeri mencapai USD 7 miliar per bulan. "Itu bukan untuk impor, bukan untuk transaksi valuta asing tapi untuk bayar properti, transaksi migas, transaksi beli bahan baku chemical, transaksi beli bahan baku tekstil dan berbagai macam transaksi lain," jelas dia.
Kewajiban memakai Rupiah sendiri sebenarnya telah ditegaskan dalam Undang-Undang 2011 tentang Mata Uang. Diharapkan melalui kebijakan Bank Indonesia, penggunaan valas bisa berkurang di Indonesia.
"Wajarnya harusnya tidak ada (penggunaan valas). Karena kan undang-undang mata uang sudah mewajibkan di tahun 2011 dan peraturan Bank Indonesia juga diterbitkan sejak akhir tahun 2014 yang lalu," ungkapnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaBank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaUang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca Selengkapnya