Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transformasi ke Digital, BTPN Pangkas 5.500 Karyawan

Transformasi ke Digital, BTPN Pangkas 5.500 Karyawan btpn. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dampak digitalisasi, membuat PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memangkas 5.500 karyawannya sejak 2017. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar BTPN bisa survive dan berkembang seiring perubahan zaman.

"Karyawan kami awalnya itu 12.000, cabang kami juga awalnya 1.200. Hari ini dengan digitalisasi, 5.500 karyawan kami memilih karier yang lain," kata Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana dalam webinar yang tayang di saluran YouTube LPPI, dikutip Liputan6.com, Jumat (7/5).

Ongki menerangkan, awalnya memang berat ketika memutuskan bertransformasi ke digital. Namun, berkat pertimbangan yang matang, akhirnya BTPN masuk ke ranah digital. Menurutnya hal itu merupakan suatu keharusan agar Bank BTPN bisa bertahan.

Orang lain juga bertanya?

"Ini adalah suatu keharusan buat Bank BTN untuk bisa berubah. Karena kalau tidak kita tidak akan survive," imbuhnya.

Kemudian BTPN melakukan sosialisasi ke semua karyawannya, menjelaskan bahwa arah yang dilakukan adalah going to bank digital atau melakukan transformasi digital. Setelah sosialisasi dilakukan, manajemen bank menyampaikan kepada karyawan bahwa mereka harus berubah, baik dari segi cara kerja maupun pola pikir dan sebagainya.

Di samping itu, pihaknya juga menyampaikan kepada para karyawan fakta-fakta di dunia ini, jika Bank BTPN tidak mampu beradaptasi maka pilihannya hanya dua, yakni berhasil dan tidak berhasil.

"Jadi disadarkan agar mau berubah, dan kita mau mengajak mereka untuk berubah. Dari sumber daya yang sudah ada itu ada yang mau berubah, mau tapi tidak bisa atau mereka lebih nyaman di segmen atau di tempat yang mereka jalankan hari ini dan memang itulah yang kita lakukan pada 2016-2017, ini perjalanan ke kerja di bank," jelasnya.

Pihak BTPN juga sempat melakukan program khusus yang disebut program gemilang untuk melakukan transformasi, di mana dalam program ini BTPN memberikan pilihan kepada karyawan yang masih ingin bekerja di BTPN diberikan kesempatan dan pelatihan.

"Bagi yang tidak merasa bahwa ini bukan hal yang mereka bisa kerjakan, kita berikan pilihan kepada mereka, ada yang mau pensiun, ada juga yang ingin mencoba karir yang berbeda, dan kita berikan dukungan sepenuhnya. Jadi waktu itu ada program untuk mengundurkan diri sukarela di kami," ungkapnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?
BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Bank BTN melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif.

Baca Selengkapnya
Aset BFI Finance Tembus Rp24,1 Triliun, Siap Tambah Karyawan Tahun Depan
Aset BFI Finance Tembus Rp24,1 Triliun, Siap Tambah Karyawan Tahun Depan

Transformasi digital menjadi kunci peningkatan aset.

Baca Selengkapnya
Pos Indonesia Bakal PHK Karyawan, Target Laba 2024 juga Turun Jadi Rp300 Miliar
Pos Indonesia Bakal PHK Karyawan, Target Laba 2024 juga Turun Jadi Rp300 Miliar

Nantinya perusahaan akan menawarkan program pensiun dini bagi karyawan yang terkena PHK.

Baca Selengkapnya
Transformasi Bisnis, Peningkatan Kualitas Karyawan BTN Kini Manfaatkan AI
Transformasi Bisnis, Peningkatan Kualitas Karyawan BTN Kini Manfaatkan AI

BTN memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja karyawannya atau yang akrab disebut 'BTNers'

Baca Selengkapnya
Banyak Formasi CPNS 2023 Dihapus Gara-Gara Diganti Komputer, Ini Daftarnya
Banyak Formasi CPNS 2023 Dihapus Gara-Gara Diganti Komputer, Ini Daftarnya

Banyak pekerjaan manusia yang harus digantikan dengan teknologi, termasuk PNS

Baca Selengkapnya
Aset BTN Syariah Tembus Rp54 Triliun di Tahun 2023
Aset BTN Syariah Tembus Rp54 Triliun di Tahun 2023

Pertumbuhan aset BTN Syariah sebesar Rp54,3 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Di Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan
Di Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan

Tito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini

Penggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.

Baca Selengkapnya
PNM Paparkan Strategi Digitalisasi Nasabah Milenial di Acara Studi Banding GNAM
PNM Paparkan Strategi Digitalisasi Nasabah Milenial di Acara Studi Banding GNAM

PNM terus berkomitmen untuk memberikan literasi dan inklusi digital dengan bekerjasama melalui berbagai program dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia

Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank

BTN terus bertransformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah.

Baca Selengkapnya