Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Travel agen bakal bernasib seperti wartel jika tak ada transformasi digital

Travel agen bakal bernasib seperti wartel jika tak ada transformasi digital agen travel. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memprediksikan nasib travel agen akan serupa warung telekomunikasi (wartel) yang tergilas perkembangan teknologi jika tidak melakukan transformasi signifikan.

"Saya meyakinkan semua travel agen kalau tidak berubah saya jamin Anda pasti mati," kata Arief Yahya seperti dikutip Antara, Kamis (24/8).

Dia pun bercerita mengenai pengalamannya menjadi Direktur Utama PT Telkom ketika wartel masih dalam masa jayanya. Saat itu, PT Telkom memiliki jaringan hingga 124.000 wartel di seluruh pelosok Tanah Air.

Orang lain juga bertanya?

"Wartel adalah walk in service dan travel agen yang masih manual itu persis wartel, jadi kalau masih saja tetap manual pasti mati," katanya.

Menurutnya, travel agen harus berpikir untuk go digital karena pada praktiknya perusahaan-perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia merupakan perusahaan berbasis digital, di antaranya Apple, Alphabet Inc. (perusahaan induk Google), dan Amazon.

Di bidang pariwisata juga, kata dia, sebanyak 70 persen konsumennya sudah menggunakan teknologi digital dari mulai riset destinasi hingga pembayaran saat membeli paket wisata.

Dia menilai, seluruh perusahaan manual ke depan akan tergilas oleh perusahaan berbasis digital. Dia mencontohkan, nilai perusahaan Traveloka lebih tinggi dari travel agen Panorama dan Bayu Buana.

Sebagai perusahaan yang listing di bursa, value Traveloka mencapai hampir Rp 15 triliun. Sementara Panorama yang sudah puluhan tahun bergerak di bidang pariwisata memiliki value kurang dari Rp 1 triliun.

Oleh karena itu, dia meyakinkan seluruh travel agen yang masih berbasis manual untuk melakukan transformasi menjadi perusahaan berbasis digital agar bisa berkembang sesuai zamannya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisnis Travel Disebut Masih Butuh Sentuhan Tatap Muka
Bisnis Travel Disebut Masih Butuh Sentuhan Tatap Muka

Digitalisasi membuat semuanya instant termasuk dalam bisnis travel. Tetapi masih dianggap butuh sentuhan tatap muka.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah

Di tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Apple Kini Dianggap Bukan Lagi Perusahaan Paling Inovatif
Apple Kini Dianggap Bukan Lagi Perusahaan Paling Inovatif

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Apple tidak menduduki peringkat sebagai perusahaan paling inovatif di dunia.

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah

DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google

Dua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.

Baca Selengkapnya
Regulasi OTT Perlu Dipersiapkan
Regulasi OTT Perlu Dipersiapkan

Layanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.

Baca Selengkapnya