Traveloka Catat Jumlah Wisman Turun Drastis 65 Persen Saat Pandemi
Merdeka.com - Pendiri Traveloka Albert, mengatakan berdasarkan hasil survei BPS dan Internal Traveloka, sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 jumlah wisatawan domestik di Indonesia naik menjadi 96 persen, dari sebelum pandemi melanda Indonesia sebesar 91 persen. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun 65 persen dibandingkan tahun 2019.
"Sejak terjadi pandemi covid di awal Maret, wisatawan mancanegara menurun 65 persen dan wisatawan nusantara melonjak menjadi 96 persen," kata Albert dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi X, DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (14/7).
Pada tahun 2019, Indonesia diprediksi dapat menampung 174 juta wisnus. Sementara jumlah wisman yang bisa ditampung sebesar 16 juta. Hal ini diterjemahkan Albert menjadi 91 persen market share wisnus.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Bagaimana tiket.com mendorong pertumbuhan pariwisata? 'Melalui pemaparan hasil riset, kami berharap ini dapat menjadi bukti nyata komitmen antara tiket.com bersama Kemenparekraf RI untuk mendorong sektor pariwisata,' tutup Gaery.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
Dia menjelaskan, Bali memiliki jumlah wisman terbanyak di Indonesia. Estimasi wisman di Bali 39 persen dari semua wisatawan di bali pada tahun 2019 yaitu 6,3 juta turis.
Secara perbandingan, wisnus tetap menjadi wisatawan terbesar yang berkunjung ke Bali dengan presentasi 60,8 persen. Lalu, pada tahun 2020 tepatnya sejak virus corona menyebar di Indonesia, jumlah wisman di Bali turun drastis.
"Sejak adanya pandemi, wisatawan mancanegara Bali turun sampai jumlah hampir nol menurut data BPS dan Traveloka," kata Albert.
Pada tahun 2019, estimasi pengunjung domestik di Jakarta berkisar di angka 86,3 persen. Data ini termasuk untuk pengunjung yang datang untuk melakukan perjalanan wisata atau perjalanan bisnis.
Albert mengatakan, jumlah pengunjung domestik di Jakarta pada masa pandemi ini justru mengalami peningkatan ke angka 89 persen. Meski begitu, angka pengunjung yang datang dalam rangka perjalanan bisnis atau wisata berkurang 67 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca Selengkapnya