Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Pemulihan Ekonomi Masih Dibayangi Berbagai Tantangan Akibat Covid-19

Tren Pemulihan Ekonomi Masih Dibayangi Berbagai Tantangan Akibat Covid-19 antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tanda-tanda pemulihan ekonomi telah dimulai sejak akhir kuartal III dan memasuki kuartal IV tahun ini. Nuansa optimisme yang digaungkan pemerintah pun sama ketika Covid-19 varian delta belum sampai di Indonesia.

"Kita lihat sudah ada beberapa pemulihan yang pasti, narasi yang dibangun sat ini sama dengan pada April dan Mei lalu setelah melihat hasil indikator perekonomian pada kuartal I. Optimisme yang sama, api kita terpukul karena varian delta," tutur Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri dalam Webinar Perpajakan di Era Digital: Menelaah UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Jakarta, Kamis (14/10).

Namun, peningkatan di sektor konsumsi belum sepenuhnya kuat. Masih banyak kegamangan yang dihadapi masyarakat, pebisnis hingga investor.

Hal ini tercermin dari rasio pembiayaan dan deposito yang masih di atas sekitar 90 persen dari biasanya di atas 100 persen. Artinya, saat ini masih banyak orang yang memilih menyimpan dana ketimbang mengajukan pembiayaan untuk melakukan aktivitas produksi maupun investasi.

Kondisi ini terjadi karena bayang-bayang gelombang ketiga penyebaran Covid-19 di Indonesia. Lalu ancaman tekanan inflasi yang saat ini tengah terjadi di beberapa negara.

Kondisi ekonomi regional dan global hingga potensi krisis ekonomi dan krisis keuangan menjadi beban untuk pemulihan di Indonesia. Belum lagi soal peningkatan harga komoditas yang bisa menimbulkan inflasi di tanah air. Akibatnya, pemulihan ekonomi berjalan stagnan meskipun beberapa indikator telah menunjukkan performanya.

"Pemulihan ekonomi lebih pasti tapi dibayangi stagnasi yang cukup parah. Mengingat ada banyak angin dari depan yang membuat perekonmian ini tidak bsia jalan dengan lebih cepat," kata Yose.

Apalagi, IMF baru-baru ini menurunkan ramalan pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia. IMF merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi nasional turun menjadi 3,2 persen. Padahal, sebelum adanya varian delta, IMF memperkirakan pertumbuhan Indonesia di atas 4 persen.

"IMF revisi ramalannya tahun ini, Indonesia mendapatkan perekonmian 3,2 persen, padahal sebelum gelombang kedua kemarin kita diprediksi bisa mencapai 4 persen," kata dia.

Meski pemerintah optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan, namun harus diakui akan banyak tantangan yang dihadapi selama proses pemulihan ekonomi nasional.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Sempat Lesu, Ini Tanda-Tanda Ekonomi China Mulai Bangkit
Sempat Lesu, Ini Tanda-Tanda Ekonomi China Mulai Bangkit

Meski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya