Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trik apik bisnis ternak jangkrik

Trik apik bisnis ternak jangkrik Tepung jangkrik. ©2014 Merdeka.com/DailyMail

Merdeka.com - Bambang Setiawan, 28 tahun, terbilang sukses membudidayakan jangkrik untuk pakan ikan dan burung. Alumni Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) itu bisa meraup omzet sekitar Rp 10 juta-Rp 14 juta per hari dari kerajaan jangkrik dibangun di Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

Bambang memulai bisnis jangkrik di penghujung 2010. Kala itu, dia melihat produksi jangkrik tak stabil. Terkadang jumlahnya di bawah kebutuhan pasar.

Saking serius menggarap potensi ekonomi dari kerabat dekat belalang itu, dia rela menyetop sejumlah bisnis sudah lama dijalaninya. Semisal berjualan plastik dan mainan anak.

Bermodal Rp 7 juta, Bambang membeli sekitar 250 kilogram jangkrik, terbagi dalam 50 kotak, dan 2,5 kilogram telur jangkrik.

"Mencoba terobosan bisnis lain, karena selama ini peluang bisnis dari pertanian dan peternakan terbuka luas di Indonesia," kata Bambang kepada merdeka.com, Jakarta, kemarin.

Indonesia memiliki lebih dari seribu varietas jangkrik. Varietas paling banyak diternak adalah jangkrik alam dan kalung untuk pakan ikan dan burung.

Secara umum, panen jangkrik memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan.

Bagi Anda berminat ternak Jangkrik, patut mencoba sejumlah trik di bawah ini:

Bikin kandang semirip habitat aslinya

Buat kandang jangkrik semirip habitat aslinya. Caranya dengan mengolesi dinding kandang dengan lumpur sawah dan taburi dedaunan kering, berfungsi sebagai tempat persembunyian jangkrik.

Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan jumlah populasi jangkrik yang akan budidayakan. Umumnya, kandang jangkrik berbentuk segi panjang dengan tinggi 30-55 cm, lebar 70-100 cm dan panjang 120-200 cm. 

Kandang jangkrik bisa dibuat bersusun dengan kaki penyangga dilumuri oli atau minya. Hal itu untuk menghindari gangguan binatang lain seperti tikus, semut, dan serangga lain.

Pada bagian dinding atas kandang sebaiknya dilapisi dengan lakban supaya jangkrik tidak bisa merayap keluar. Salah satu sisi kandang juga sebaiknya dilapisi kain kasa untuk mempermudah sirkulasi udara.

 

Pilih calon indukan usia 10-20 hari

Pilih calon indukan jangkrik berusia sekitar 10-20 hari. Berkondisi sehat dan tidak cacat. Sebaiknya, indukan jangkrik berasal dari habitat aslinya atau alam bebas lantaran punya ketahanan tubuh lebih baik ketimbang indukan hasil peliharaan.

Pengembangbiakkan jangkrik dilakukan lewat perkawinan indukan jantan dan betina. Proses bertelurnya bisa secara alami dan sesar. Perlu diingat, sesar lebih berpotensi mematikan indukan betina dan telur yang diperoleh bisa merata tuanya. Akibatnya daya tetasnya menjadi rendah.

Perhatikan betul makanan untuk jangkrik sudah berusia 10 hari.  Pada umumnya makanan yang diberikan seperti singkong, ubi, sayuran dan dedaunan. Jika anakan jangkrik kurang asupan bisa menyebabkan kanibalisme.

Jangkrik bersayap tak laku dijual

Bagi Anda ingin menjual telur jangkrik, bisa menempatkannya pada kain basah berisi pasir atau tanah. Anda bisa menaruh satu sendok telur jangkrik di setiap lipatan kain untuk kemudian siap dijual.

Jangkrik dewasa bisa dipanen pada usia pada usia 40-50 hari atau 55-70 hari. 

"Kalau sudah besar hanya stock 2 sampai 3 hari, kalau sudah bersayap maka tidak akan laku. Peternak biasanya salah memasarkan lalu merugi, saat panen tidak terjual," kata dia.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Tips Sukses Jalankan Bisnis Sampingan, Bikin Cuan Maksimal!
6 Tips Sukses Jalankan Bisnis Sampingan, Bikin Cuan Maksimal!

Memiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Trik Sederhana Hapus Kerak Kuning Kamar Mandi Tanpa Disikat, Cukup Pakai 1 Bahan Dapur
Trik Sederhana Hapus Kerak Kuning Kamar Mandi Tanpa Disikat, Cukup Pakai 1 Bahan Dapur

Cukup ikuti trik sederhana ini, maka lantai kamar mandi bisa kinclong dan bersih dari kerak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma 5 Menit, Ini Trik Cairkan Daging Ayam Beku Tanpa Cuka atau Rendaman Air Panas
Cuma 5 Menit, Ini Trik Cairkan Daging Ayam Beku Tanpa Cuka atau Rendaman Air Panas

Daging ayam beku kini dapat dicairkan tanpa menggunakan campuran air panas atau cuka yang kuat. Ini dia cara alternatifnya.

Baca Selengkapnya
Hanya dengan 1 Bahan, Ini Trik Olah Jantung Pisang Agar Tidak Menghitam
Hanya dengan 1 Bahan, Ini Trik Olah Jantung Pisang Agar Tidak Menghitam

Warna jantung pisang tidak akan jadi hitam bila direbus dengna bahan yang tepat. Begini caranya.

Baca Selengkapnya
Cara Cepat Usir Cicak Tanpa Perangkap, Siapkan 2 Bahan Dapur Ini
Cara Cepat Usir Cicak Tanpa Perangkap, Siapkan 2 Bahan Dapur Ini

Tidak lagi perlu membeli obat pengusir serangga karena bahan-bahan rumah tangga dapat menjadi alternatif efektif untuk mengusir cicak. Yuk, lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Cara Praktis Lenturkan Daun Pisang Tanpa Dibakar, Cuma butuh 5 Menit
Cara Praktis Lenturkan Daun Pisang Tanpa Dibakar, Cuma butuh 5 Menit

Tidak diperlukan lagi membakar daun pisang untuk membuatnya lentur. Cobalah metode yang lebih mudah dan aman ini, di mana daun pisang akan menjadi lentur.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Kupas Bawang Merah Tanpa Bikin Mata Perih, Cuma Butuh 10 Detik
Cara Mudah Kupas Bawang Merah Tanpa Bikin Mata Perih, Cuma Butuh 10 Detik

Untuk mencapai efisiensi waktu memasak, coba trik mengupas bawang merah yang satu ini. Simak penjelasannya berikut!

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya