Trimegah Sekuritas Ciptakan Layanan Video Streaming untuk Milenial Belajar Investasi
Merdeka.com - PT Trimegah Sekuritas Indonesia meluncurkan platform e-learning pertama di Indonesia bernama Trimegah e-Learning (Tell). Tell bertujuan untuk memudahkan investor dan calon investor terutama generasi milenial mempelajari pasar modal lewat streaming video.
Head of Business Development-Retail Equity Trading Trimegah Sekuritas, Andrew Jatmiko, mengatakan semua konten yang disediakan di platform Tell bisa diakses oleh pengguna secara gratis. Dengan demikian, siapa saja dapat memperoleh edukasi terkait pasar modal dengan mudah dan tak perlu bayar.
"Sekarang kami berikan totally gratis. Nasabah maupun bukan nasabah Trimegah bisa mengakses Tell. Sesuai semangat kami, semua kami berikan gratis. Ini tugas kita untuk edukasi masyarakat, supaya mereka bisa mulai investasi," kata dia, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/10).
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
-
Siapa yang bertanggung jawab edukasi investor? Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, mengatakan tingginya jumlah investor milenial ini terfasilitasi dengan perkembangan teknologi informasi yang juga berkembang sangat pesat.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
-
Bagaimana anak muda dapat mendapatkan informasi saham? 'Memanfaatkan teknologi baru yang semakin canggih dan user friendly, generasi muda mulai memanfaatkan media sosial untuk mencari dan menyebarkan informasi, yang menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan berinvestasi,' kata Inarno saat menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2024 Di Makassar, dikutip Selasa (17/9).
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Kenapa perlu belajar investasi? Layaknya hal dasar, bagi para investor pemula sebaiknya menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko Anda. Misalnya, biasakan diri untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Karena menyasar para calon investor dan generasi milenial, maka pihaknya berupaya menempatkan diri sebagai investor pemula. Dengan begitu konten-konten yang dibuat mudah dimengerti, ringan, dan menghibur.
Andrew menjelaskan dalam platform Tell terdapat enam kategori, yakni Technical analysis, Company profile, Inspiration, Company visit, Investment ideas, dan Basic learning. Beberapa kategori yang menjadi hero konten atau konten andalan Tell, seperti basic learning, company visit, dan investment ideas.
Dia menjelaskan kategori Basic learning memang ditujukan buat calon investor. Kategori ini berisi informasi-informasi ringan, seperti cara buka rekening dan cara menentukan aset kelas. "(Kategori) Company visit, investor yang sudah belajar, mereka mau beli saham. Sebelum beli ada baiknya mereka tahu, ini perusahaan seperti apa, produknya juga seperti apa," ujar dia.
Tell juga akan memberikan edukasi serta informasi terkait profil perusahaan-perusahaan dan manager investasi. "(Kategori) Investment idea. Kami lakukan edukasi. Misalnya sudah beli Reksadana. Beli dengan pertimbangan apa. Yang saya dengar itu beli karena return tanpa mengenal siapa sosok fund manager yang mengelola. Juga tipe fund, apa high conviction, seperti itu," ulas Andrew.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada 200 video yang tersedia di platform Tell dengan 7.000 viewers. Pihaknya menargetkan di tahun 2020 Tell bisa mendulang 300.000 viewers dan 700 konten video. "Kami sudah dalam fase pengembangan mobile app. Paling lama Desember ini kita sudah luncurkan mobile app-nya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dihadiri mayoritas peserta Gen Z dan investor pemula, Tim BNI Sekuritas memberikan paparan mengenai dasar-dasar investasi.
Baca SelengkapnyaInvestasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.
Baca SelengkapnyaAplikasi Seeds menawarkan tiga fitur utama untuk memperkaya pengalaman penggunanya: Play, Connect, dan Social.
Baca SelengkapnyaGaleri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.
Baca SelengkapnyaTirta melihat, tantangan tersebut menjadi tanggung jawab bersama khususnya pemerintah agar bisa mengatur terkait dengan penggunaan blockchain ini.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaStockbit berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan jumlah investor pasar modal.
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaPINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaSebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi menjelaskan, terkait peran Kominfo dalam rangka memberantas praktek praktik keuangan ilegal.
Baca Selengkapnya