Triwulan I-2014, laba bruto Indofood naik 14,2 persen
Merdeka.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) catat pertumbuhan laba bruto triwulan I-2014 naik 14,2 persen menjadi Rp 1,85 triliun dari Rp 1,62 triliun pada perode yang sama 2013.
Peningkatan laba bruto ini seiring dengan naiknya penjualan neto. Namun marjin laba bruto turun dari 26,6 persen menjadi 25,1 persen disebabkan melonjaknya biaya bahan baku karena depresiasi nilai tukar rupiah, naiknya upah dan biaya utilitas.
"Kondisi awal 2014 penuh dengan tantangan dimana harga berbagai komoditas meningkat signifikan dan diperburuk dengan melemahnya nilai tukar Rupiah," kata CEO dan Direktur Utama ICBP Antoni Salim dalam siaran pers, Kamis (1/5).
-
Mengapa Indonesia konsumsi mi instan tinggi? Indonesia berada tepat di bawah peringkat China sebagai negara dengan konsumsi mi tertinggi di dunia. Hal ini tidak mengejutkan karena banyak makanan Indonesia yang dipengaruhi oleh China.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa arti dari '70 persen' dalam konteks ini? Menghitung 70 Persen dari 3 Juta Sebelumnya Anda harus ketahui dulu, sen berarti 100, sedangkan persen berarti perseratus. Misalnya, 70 persen sama dengan 70/100, biasanya Anda akan menjumpai dengan tulisan 70%. Ada pula 100 persen atau 100/100, nah kalau yang ini nilainya sama dengan 1.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa yang dimaksud dengan inflasi inti? 'Inflasi inti tidak meliputi harga bahan makanan dan energi yang berfluktuasi, dan memberi gambaran lebih jelas mengenai inflasi stabil suatu perekonomian,' terang Kar Yong Ang.
-
Bagaimana Indomaret berkembang? Lokasinya yang dekat dengan hunian konsumen demi menyediakan konsumen menjadikan bisnis Indomaret cepat berkembang.
Di sisi lain, laba usaha meningkat 3,3 persen menjadi Rp 881,8 miliar dari Rp 853,4 miliar. Namun marjin laba usaha turun dari 14 persen menjadi 12 persen karena turunnya marjin laba bruto, naiknya beban penjualan, beban umum dan administrasi.
"Terutama disebabkan naiknya beban promosi dan periklanan, gaji, upah, dan imbalan kerja karyawan serta pengakutan dan penanganan."
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 7 persen menjadi Rp 688,6 miliar dari Rp 643,8 miliar. Marjin laba bersih turun dari 10,6 persen menjadi 9,4 persen.
Core profit naik 7,8 persen dari Rp 645,9 miliar menjadi Rp 696,5 miliar.
Penjualan neto konsolidasi triwulan I-2014 naik 20,7 persen dari Rp 6,09 triliun menjadi Rp 7,36 triliun. Didukung oleh penaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata, serta kontribusi baru dari divisi minuman.
Divisi terbesar ICBP, yakni Mi instan memberikan kontribusi sekitar 70 persen terhadap penjualan neto konsolidasi. Diikuti oleh divisi dairy (15 persen), makanan ringan (7 persen), minuman (4 persen), penyedap makanan (2 persen), dan nutrisi makanan khusus (2 persen).
"Kondisi di sisa tahun ini diperkirakan masih akan tetap penuh tantangan mengingat potensi terjadinya El Nino dan meningkatnya beban utilitas secara signifikan. Kami akan terus meningkatkan efisiensi serta mendorong pertumbuhan secara berhati-hati guna meraih kinerja yang sehat," kata Antoni. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaSelain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, harga beras naik lagi pada minggu pertama Juli 2024. Kenaikan harga beras ini tercatat sebesar 0,26 persen.
Baca Selengkapnya