Triwulan I 2015, Peruri cetak laba bersih Rp 54 miliar
Merdeka.com - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memaparkan kinerja perusahaan sepanjang tiga bulan pertama 2015. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Peruri mencatat laba usaha sebesar Rp 87,66 miliar. Nilai ini naik tumbuh 22,91 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
"Di periode yang sama tahun 2014 laba usaha sebesar Rp 71,32 miliar," ujar Direktur Keuangan Perum Peruri Antonius kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
Kenaikan laba usaha otomatis mempengaruhi laba bersih perusahaan. Antonius memaparkan, laba bersih Peruri pada triwulan I 2015 juga masih positif, tumbuh 20,84 persen.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
"Dari pencapaian Rp 44,70 miliar pada triwulan I 2014 naik menjadi Rp 54,02 miliar di 2015," jelasnya.
Total aset Peruri hingga triwulan I 2015 tercatat sebesar Rp 3,19 triliun atau mengalami kenaikan 15,39 persen dari total aset di periode yang sama 2014 sebesar Rp 2,77 triliun. Kenaikan nilai aset tidak lepas dari modernisasi mesin sebagai alat produksi.
Penjualan bersih Peruri tercatat sebesar Rp 580,33 miliar atau naik 27,45 persen dibanding periode yang sama 2014 yang tercatat sebesar Rp 455,34 miliar.
Kontribusinya, 81 persen dari pencetakan uang dan 19 persen non uang. Berbeda dibanding tahun lalu di mana penjualan bersih Peruri disumbang 66 persen dari pencetakan uang dan 34 persen dari non uang.
Antonius mengklaim, secara keseluruhan capaian kinerja perusahaan terbilang cukup bagus.
"Artinya Peruri masih bisa mempertahankan pertumbuhan di atas 20 persen di tengah tuntutan kualitas pelanggan yang semakin meningkat," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPelni melaporkan pendapatannya sepanjang semester I-2023 sebesar Rp2,65 triliun.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca Selengkapnya