Triwulan I 2016, AP I catat jumlah penumpang naik hingga 19,6 juta
Merdeka.com - PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang di 13 bandara Angkasa Pura I di triwulan I-2016 mencapai angka 19,6 juta penumpang. Angka ini bertumbuh sebesar 21,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 16,1 juta penumpang.
Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan seluruh bandara di bawah kelolaan Angkasa Pura I mengalami kenaikan jumlah penumpang.
"Bandara Adi Soemarmo Solo mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu 50,3 persen. Diikuti Bandara El Tari Kupang 45,7 persen, Bandara Internasional Lombok 43,6 persen, dan Bandara Sam Ratulangi Manado 26,3 persen," imbuh Farid di Jakarta, Jumat (29/4).
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana PO Medan Jaya berkembang? Dua tahun usai didirikan, PO Medan Jaya menambah armada sebanyak 8 unit bus Mercedes-Benz baru.Pencapaian ini tak terlepas dari pelayanan dan efisiensi waktu yang baik yang membuat mereka berhasil berkembang.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Selain penumpang, jumlah pesawat yang dilayani oleh 13 bandara Angkasa Pura I juga mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Jika triwulan I/2015 yang ada 161.000 pergerakan, tahun ini tercatat 181.000 pergerakan pesawat.
Menurutnya, banyak faktor penyebab pertumbuhan ini. Selain kondisi perekonomian yang kian membaik, lanjut Farid, juga karena beberapa program investasi yang dicanangkan Angkasa Pura I mulai menampakkan hasilnya.
"Selain itu, penambahan rute-rute baru termasuk penerbangan umroh dari beberapa maskapai juga memberikan dampak cukup signifikan," ujarnya.
Sejak Desember 2015 hingga April 2016, tercatat 12 penambahan rute baru, termasuk diantaranya penerbangan umroh Lion Air direct Banjarmasin-Jeddah-Madinah. Pada 3 Mei 2016 mendatang, Garuda Indonesia juga akan membuka rute penerbangan umroh Solo-Jeddah.
"Penambahan frekuensi penerbangan dari maskapai penerbangan juga cukup agresif di awal tahun ini. Setidaknya ada empat penambahan frekuensi dari dan ke bandara-bandara Angkasa Pura I. Penambahan frekuensi itu antara lain Lion Air Balikpapan-Makasar, Lion Air Manado-Makasar, Lion Air Bandung-Surabaya, dan Sriwijaya Air Surabaya-Berau," kata Farid
Farid mengungkapkan, salah satu strategi Angkasa Pura I mengejar peningkatan pertumbuhan penumpang dan rute-rute baru adalah dengan menyelenggarakan Collaborative Destination Development (CDD).
CDD adalah sebuah focus group discussion yang mempertemukan airport operator, airline, travel agent, hingga pemerintah daerah, untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan pariwisata yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan pergerakan penumpang yang datang dan pergi dari bandara-bandara Angkasa Pura I.
Secara berkelanjutan, tambah Farid, Angkasa Pura I juga akan membuka peluang-peluang kerja sama untuk membuka rute-rute baru. "Karena saat ini pertumbuhan ekonomi semakin bergerak ke arah timur Indonesia, sehingga demand untuk point to point flight ke seluruh nusantara diperkirakan akan semakin besar," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca Selengkapnya