Triwulan I-2016, laba bersih Bank Mandiri anjlok 25 persen
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sepanjang triwulan I-2016 Bank Mandiri berhasil mencatat laba bersih hingga Rp 3,8 triliun. Angka ini turun 25,71 persen dari pencapaian di triwulan I-2015 senilai Rp 5,1 triliun.
Sementara, laba operasional perseroannya mencapai Rp 9,7 triliun, tumbuh 15,9 persen dibanding periode yang sama di tahun 2015 sebesar Rp 8,3 triliun pada Triwulan I-2016. Laju kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan operating income yang meningkat Rp 2,4 triliun, tumbuh 16,3 persen menjadi Rp 17,2 triliun.
Pertumbuhan tersebut bersumber dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 19,1 persen menjadi Rp 13 triliun dan peningkatan fee based income yang juga tumbuh 8 persen menjadi Rp 4,2 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Apa prestasi Bank Jatim yang terbaru? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kenapa kekayaan Hartono Bersaudara turun? Berdasarkan data real time Forbes pada pekan awal September 2023, kekayaan Robert Budi Hartono mencapai USD25,9 miliar atau setara Rp381 triliun. Dengan total kekayaan itu, Robert berada di peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Selanjutnya, Michael Bambang Hartono di periode yang sama memiliki kekayaan sebesar USD24,8 miliar atau setara dengan Rp366 triliun. Posisinya saat itu berada di peringkat ketiga sebagai orang terkaya di dunia. Pada pekan awal Desember 2023, kekayaan dua saudara ini anjlok.Merujuk sumber yang sama, Robert Budi Hartono berada di peringkat 63 dengan harta kekayaan mencapai USD24,8 miliar. Dengan demikian, selama tiga bulan, kekayaan Robert turun USD1,1 miliar atau sekitar Rp1,5 triliun. Sementara sang adik, Michael Bambang Hartono juga mengalami kemerosotan kekayaan. Hartanya di pekan awal Desember sebesar USD23,8 miliar atau setara Rp368 triliun. Selama tiga bulan, dia mengalami penurunan nilai kekayaan sekitar Rp1 triliun.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
"Ini membuktikan Bank Mandiri tetap dapat mengelola produktivitas asset, liabilities dan bisnis transaksionalnya dengan baik ditengah tantangan perlambatan kondisi ekonomi domestik dan internasional serta insiatif perseroan yang mulai melakukan penuruan suku bunga menuju single digit secara bertahap," ujar Kartika di kantornya, Jakarta, Senin (16/6).
Untuk memastikan perseroannya tetap tumbuh sehat dan berkelanjutan, Bank Mandiri telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti dengan membentuk unit special asset management agar dapat menyelesaikan kredit bermasalah dengan lebih fokus, cepat dan tuntas.
Selain itu, lanjut dia, perseroan telah mempertajam early warning system dan portfolio selection untuk setiap segmen dan sub-segmen yang spesifik, juga melakukan penataan ulang dan pemantauan yang lebih disiplin terhadap pengelolaan portofolio kredit perseroan, baik secara sektoral, segmen maupun geografi.
"Untuk memperkuat struktur asset produktif yang lebih solid, kami juga telah membentuk pencadangan. Kami optimis dengan langkah-langkah yang kami lakukan, Bank Mandiri secara konsisten dapat terus memperkuat pondasi struktur keuangannya," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.
Baca Selengkapnya