Triwulan I-2017, Neraca Pembayaran Indonesia surplus USD 4,5 miliar
Merdeka.com - Bank Indonesia mencatat Neraca pembayaran Indonesia (NPI) surplus sebesar USD 4,5 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Penyebabnya, surplus pada transaksi modal dan finansial.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo mengatakan, surplus tersebut tak berbeda jauh dengan triwulan sebelumnya. Namun, lebih baik ketimbang NPI triwulan-I 2016.
"Dibanding triwulan-I 2016, NPI mengalami defisit 0,3 miliar dolar AS," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Kamis (19/5).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa uang Jepang di Sumatera menyebabkan inflasi? Di Provinsi Sumatra banyak beredar mata uang Jepang yang sudah menjadi alat tukar sehari-hari masyarakat. Akan tetapi, peredaran mata uang ini justru mengakibatkan inflasi, sehingga nilainya terus merosot dan harga-harga barang terus melambung.
Agus mengatakan aliran masuk modal asing cukup besar sehingga surplus neraca modal dan finansial meningkat menjadi USD 7,9 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.
"Sementara itu, defisit transaksi berjalan tercatat USD 2,4 miliar didorong oleh defisit neraca perdagangan migas dan pendapatan primer yang lebih besar dari kenaikan surplus neraca perdagangan," pungkasnya.
Total dana asing masuk ke Indonesia hingga 12 Mei 2017 mencapai Rp 105 triliun. Itu jauh lebih tinggi dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 65 triliun.
"Aliran dana masuk yang cukup besar dan stabil. Posisi cukup besar memang terlihat pada surat berharga Indonesia yang sebesar Rp 71 triliun," pungkasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaNeracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaIndonesia baru saja mencatat surplus neraca dagang selama empat tahun berturut-turut.
Baca Selengkapnya