Triwulan I-2017, PT PP raup laba bersih Rp 130 miliar
Merdeka.com - PT PP (Persero) berhasil meraih total pendapatan usaha sebesar Rp 2,92 triliun di Triwulan I-2017. Raihan ini meningkat sebesar Rp 329 miliar atau tumbuh sebesar 12,7 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp 2,59 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Pendapatan usaha Perseroan maupun laba bersih secara year-on-year tumbuh dengan double-digit rate, dengan demikian pertumbuhan terjaga tetap solid," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana di Jakarta, Rabu (3/5).
Setelah pendapatan dan beban bunga, bagian laba ventura bersama, dan pajak penghasilan, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 130 miliar di Triwulan I-2017 naik sebesar Rp 32 miliar atau tumbuh sebesar 32,6 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp 98 miliar pada periode yang sama di tahun berikutnya.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Pencapaian ini mencerminkan marjin laba bersih sebesar 5,5 persen di Triwulan I-2017 atau lebih tinggi dari 5 persen yang dicapai di Triwulan I-2016. Perseroan secara kontinyu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas marjin dan menjaga kualitas laba bersih untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham," katanya.
Sampai dengan Triwulan I-2017, perseroan mencatatkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp 6,67 triliun atau tumbuh sebesar 38 persen dibandingkan Rp 4,83 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sekitar 60,1 persen dari kontrak baru tersebut berasal dari BUMN dan BUMD, 25,1 persen berasal dari Swasta dan 14,8 persen berasal dari APBN dan APBD.
"Beberapa proyek infrastruktur multi-years termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca Selengkapnya