Triwulan III-2017, target lifting minyak baru tercapai 98 persen
Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi menyampaikan kinerja Hulu Migas pada triwulan III-2017. Salah satu poin yang ditegaskan Amien adalah tercapainya penahanan penurunan laju produksi di bawah 5 persen.
"Penahanan penurunan laju produksi sebesar 3 persen, targetnya harus di bawah 5 persen. ini tercapai," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Untuk progres peningkatan cadangan minyak dan gas, pada triwulan III-2017 baru tercapai 50,90 persen dari target dalan APBN-P 2017 sebesar 60 persen di waktu sama. "Jadi ini belum mencapai target. Mudah-mudahan kalau ada POD lagi yang disetujui, bisa tercapai," kata dia.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kapan Pertamina targetkan NZE? 'Kami menyadari bahwa tren ke depan harus ada pengurangan emisi dari sektor pelayaran dan kelautan, sehingga kami sudah memiliki peta jalan menuju NZE 2060,' kata Yoki.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana AI membantu Pertamina Hulu Rokan mencapai target produksi minyak? 'Tak bisa dipungkiri, industri migas saat ini menghadapi banyak tantangan. Tetapi, dengan bantuan teknologi AI baik dari sisi teknis maupun IT, kami berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi memenuhi target produksi migas nasional,' ujar Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto dalam acara Media Gathering di Pekanbaru, ditulis Kamis (26/10).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
Target lifting minyak tercatat baru tercapai 98 persen. Dari target lifting minyak sebesar 815 ribu barel per hari dalam APBN-P 2017, baru tercapai 797 ribu barel per hari.
Sedangkan target lifting gas tercapai 6.367 mmscfd dari target 6.440 mmscfd atau telah mencapai 99 persen. "Lifting migas secara keseluruhan, 1.965.000 BOE/D, sekarang 1.934.000 BOE/D atau tercapai 98 persen," jelas Amien.
Untuk pengendalian cost recovery, Amien mengatakan pada triwulan III-2017 terealisasi sebesar USD 7,76 miliar atau 73 persen dari target dalam APBN-P 2017 yakni USD 10,71 miliar.
"Ini masih hijau kerena akhir September artinya 2017 sudah jalan 75 persen tapi cost recovery bebannya baru mencapai 73 persen," ujarnya.
"Realisasi penerimaan negara targetnya, USD 12,20 miliar, tercapai USD 9,59 miliar atau 79 persen. Ini juga hijau karena equals ekuivalen dengan 75 persen dari sepanjang tahun 2017," tandas Amien.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca Selengkapnya