Truk Kelebihan Muatan Bikin Negara Rugi Rp44 Triliun per Tahun
Merdeka.com - Kehadiran truk kelebihan muatan atau over dimension overload (ODOL) kini jadi sorotan. Persebarannya di jalanan turut meninggalkan jejak berupa kerusakan jalan dan membuat negara jadi rugi besar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit memperkirakan, total kerugian akibat truk ODOL mencapai Rp44 triliun per tahun. Angka tersebut lebih besar dari estimasi Kementerian Perhubungan senilai Rp43 triliun. Ini berasal dari dana untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak akibat dilewati kendaraan tersebut.
"Ini sudah jadi biaya yang sangat besar. Kalau angka dari Bina Marga itu Rp43 triliun setiap tahun untuk belanja infrastruktur jalan. Kalau di jalan tol, perkiraan kami at least sekitar Rp1 triliun per tahun," terang Danang dalam forum webinar G20, Rabu (2/3).
-
Bagaimana Kementerian PUPR bergantung pada kerja sama WMO dan BMKG? Di bidang SDA, kami bergantung pada hasil kerja mitra meteorologi. Terutama pada pengoperasian reservoir, penjadwalan sistem saluran irigasi serta aktivitas lain dalam pengelolaan air.
-
Mengapa Kementerian PUPR mengapresiasi kerja sama dengan WMO? Mengingat, kondisi cuaca juga berdampak pada bidang konstruksi dan pengoperasian infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia.
-
Mengapa Kementerian ATR meninjau PELATARAN? Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Apa tujuan utama Kementerian PUPR dalam kerja sama WMO dan BMKG? Menteri Basuki telah memberikan mandat, bahwa salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam World Water Forum ke-10, yaitu pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Menindaki situasi ini, Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk mendeteksi truk ODOL. Itu dilakukan melalui penerapan sistem teknologi penimbangan kendaraan Weigh in Motion (WIM).
"Ini sudah kita ujicobakan dengan Kementerian Perhubungan. Kita bekerjasama untuk melakukan proof of concept untuk kendaraan ODOL, itu di Jalan Tangerang-Merak," sambung Danang.
Teknologi WIM
Sistem WIM dipasang melintang, kemudian secara otomatis bakal mengidentifikasi beban kendaraan yang melintas. Terutama untuk kendaraan obesitas seperti truk.
Mesin WIM dilengkapi dengan teknologi seperti peralatan dimension scanner, paranomic video camera, over view camera, video kamera ANPR untuk mendeteksi pelat nomor kendaraan, telecommunication and control rack, sensor penimbang berat, detektor jumlah roda per axle, dan vehicle detection loop.
"Karena kita ada dimension scanner dan pengukuran timbangan sambil berjalan kendaraan, jadi truk ODOL tidak perlu dihentikan di jembatan timbang," ujar Danang.
"Teknologi yang diharapkan tahun 2022 itu bisa terinstalasi dengan baik. Tahun 2023 itu sudah beroperasi penuh," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaKemenhub sedang melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaPolresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaHutama Karya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kendaraan yang melewati jalan tol mereka memenuhi standar muatan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengaku terdapat tantangan dalam pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor pertama, adanya dugaan pemalsuan atau manipulasi KIR.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca Selengkapnya