Tugas dari Jokowi untuk Suharso Monoarfa, Bos Bappenas Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mengenalkan susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang akan membantunya dalam lima tahun ke depan. Beberapa nama yang sebelumnya pernah menghiasi kursi pemerintahan era Megawati Soekarnoputri masuk kembali, salah satunya Suharso Monoarfa.
Suharso Monoarfa ditunjuk oleh Jokowi untuk mengisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), untuk mengatasi permasalahan middle income trap.
"Masih ingat pidato presiden setelah dilantik pada hari minggu yang lalu kalimat pertama itu mengenai middle income trap, jadi bagaimana Indonesia bisa lepas dari tingkat pendapatan menengah yang rendah ini," kata Suharso kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dia menjelaskan, Indonesia sebenarnya sudah naik kelas menjadi upper middle class atau kelas menengah atas. Untuk itu, dia menargetkan Indonesia bisa menjadi kelas atas 30 tahun ke depan.
"Waktunya 30 tahun dari sekarang kita bisa capai. banyak hal yang mesti didirigeni dan dikonvergenkan. Semua rancang bangun untuk mencapai Indonesia Maju di 2045," imbuhnya.
Suharso merupakan politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat itu mengawali kariernya di pemerintahan dimulai pada era Megawati Soekarnoputri-Hamzah Haz. Suharso sempat menjadi staf khusus Wakil Presiden periode 2002-2004.
Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso juga dipilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat periode 2009-2011. Suharso juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Kemudian pada 2015-2019 Suharso kembali masuk menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam dunia pendidikan sendiri Suharso merupakan lulusan S2, Executive Development Program, University of Standard, Palo Alto, USA, Tahun 1994
Selain menjadi politikus, Suharso Monoarfa juga pernah memimpin banyak perusahaan di antaranya, menjadi Direktur Penerbitan PT Iqro, Bandung (1979-1982); General Manager PT First Nobel, Gobel Group (1982-1986); Direktur Nusa Consultant (1986-1990); Direktur, Corporate Secretary, PT Bukaka Teknik Utama (1991-1997).
Kemudian dia pernah menjabat Chairman PT Batavindo Kridanusa (1996-2000); Direktur PT Bukaka Sembawang Int. (1997-2000); Chairman PT. Argo Utama Global (1998-2002); dan Chairman Rheno Resources (2012).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaDalam perumusan R-APBN 2025, saat ini tengah dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPR RI. Topiknya adalah pembicataan pendahuluan penyusunan R-APBN 2025.
Baca SelengkapnyaDi tangan Tommy, nantinya pemerintah juga akan menyerap berbagai aspirasi dari tim presiden terpilih Prabowo Subianto untuk penyusunan RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaPerombakan perlu dilakukan guna melaksanakan program strategis Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaDirektur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpandangan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bisa dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa mengakui program makan siang gratis Capres Prabowo dan Cawapres Gibran dibahas dalam Sidang Kabinet
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan dirinya melantik Wamen Keuangan II, Wamen Investasi, dan Wamen Pertanian.
Baca SelengkapnyaDirinya juga menegaskan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui kolaborasi semua lembaga pemerintah dan swasta.
Baca Selengkapnya