Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tugas pertama, Lutfi diminta diplomasi soal perdagangan sawit

Tugas pertama, Lutfi diminta diplomasi soal perdagangan sawit cpo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya secara resmi menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan yang baru, menggantikan Gita Wirjawan yang resmi mengundurkan diri akhir Januari 2014. Saat mengumumkan penunjukan Lutfi, SBY punya pesan khusus.

"Saya beri perhatian khusus agar Mendag melakukan diplomasi efektif agar Indonesia tidak mengalami perdagangan yang tidak fair terutama perdagangan kelapa sawit," ujar Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2).

Tidak itu saja, Lutfi juga diminta ikut aktif menjaga kondisi perekonomian nasional yang tengah mengalami gangguan akibat belum pulihnya perekonomian global. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kondisi neraca perdagangan yang masih defisit.

Orang lain juga bertanya?

"Harus berusaha sekuat tenaga ekspor kita kalau bisa menemukan pasar baru. Juga tugas Mendag dalam kerja sama G20 atau kerja sama ASEAN, APEC," kata SBY.

Yang tidak boleh dilupakan, tugas utama Menteri Perdagangan menjaga stabilitas harga di dalam negeri. "Prioritas sebagai Mendag aktif berupaya melakukan stabilisasi harga di dalam negeri. Ini penting dan itu salah satu domain mendag," tegas kepala negara.

Sebelumnya, Presiden SBY mengaku telah melakukan fit and proper test pada mantan duta besar RI di Jepang, Muhammad Lutfi. Menurut SBY, Luthfi bukan orang baru dan telah berpartisipasi sekaligus memberi kontribusi nyata. Salah satunya saat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Saat itu, kata presiden, Lutfi berhasil mengemban tugas menarik investasi di masa-masa ekonomi Indonesia tengah mengalami kesulitan.

"Dorong perekonomian Indonesia. Ekonomi bisa bertahan, pertumbuhan positif dan tinggi. Setelah itu jadi duta besar RI di Jepang, mitra strategis, perdagangan makin maju," kata SBY.

Dengan pertimbangan itu SBY melihat sosok M. Lutfi sebagai orang yang cocok menggantikan Gita Wirjawan. "Atas pengalaman dan penugasan berkaitan dengan ekonomi, investasi dan perdagangan dan setelah fit and proper test 2 hari lalu. Saya pandang Lutfi pantas dan tepat gantikan Gita Wirjawan," tegas Presiden.

M. Luthfi akan dilantik besok, Jumat (13/2). Setelah itu, Gita Wirjawan secara resmi akan melakukan serah terima jabatan kepada Lutfi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan

Anthony meyakini, Budi dipilih karena dianggap paling paham segala persoalan di Kemendag.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik
Jokowi Tugaskan Mentan Amran Jaga Pasokan Beras di Tahun Politik

Jokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Imbau Pemda Perhatikan Fluktuasi Harga Komoditas
Kemendagri Imbau Pemda Perhatikan Fluktuasi Harga Komoditas

Guna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Wamendag, Ini Rencana Kerja 100 Hari Dyah Roro Esti
Resmi Jadi Wamendag, Ini Rencana Kerja 100 Hari Dyah Roro Esti

Perempuan yang akrab disapa Roro ini mengaku siap membantu Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan

Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang

Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.

Baca Selengkapnya
Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Ingin Rapat Sampai Malam
Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Ingin Rapat Sampai Malam

Gebrakan tersebut untuk menyelesaikan sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya