Tujuh Peserta Export Coaching Program Berhasil Tembus Pasar Ekspor
Merdeka.com - Tujuh perusahaaan peserta program pendampingan ekspor atau Export Coaching Program (ECP) asal Sulawesi Selatan dan Yogyakarta berhasil melakukan kegiatan ekspor perdananya. Pelaku usaha ini bergerak di industri kerajinan, makanan dan minuman, serta kayu dan produk kayu.
Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, menjelaskan capaian ini tidak lepas kerja sama Kemendag dengan dinas yang menangani sektor perdagangan di Pemprov Sulawesi Selatan dan Yogyakarta. Selain itu, komitmen kuat dan kerja keras dari para pelaku usaha peserta ECP.
“Hal itu tentu cukup membanggakan di tengah kendala logistik kelangkaan kontainer ekspor selama pandemi Covid-19. Kemendag akan terus mendampingi, membantu, mendorong, dan memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha potensial ekspor guna peningkatan kesiapan ekspor untuk mendukung peningkatan ekspor secara nasional,” ujar Dirjen Didi, dalam rilisnya, Minggu (26/9).
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kapan Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
Ke-7 UMKM tersebut berasal dari Sulawesi Selatan, yakni PT Bumi Runut Bersama (Kabupaten Pangkep) --ekspor perdananya ke China berupa cocofiber sebanyak 1 kontainer, CV Sumber Pangan Nusantara (ekspor ke Malaysia produk makanan ringan), dan CV LARS (ekspor produk rumput laut ke Taiwan).
Empat UMKM lagi dari Yogyakarta: CV Ride One Gallery (produk Cermin Antique ke Prancis dan Glass Handicraft ke Belgia), CV Solobeat (drumsticks ke Ghana Afrika dan 200 pasang Solobeat drumsticks ke Kolombia), PT Bumicharya Utama Luhur (ekspor produk Teak Flooring ke Italia), dan PT Serena Sejahtera (produk salak ke Kamboja).
“Pelepasan produk ekspor menjadi komitmen kami untuk meningkatkan daya saing dan memotivasi para pelaku usaha,” ujar dirjen.
Pada tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, sudah ada 10 pelaku asal Jawa Timur yang berhasil melakukan ekspor dengan produk kapok fiber, coconut charcoal, kelapa, alas kaki, kerajinan kaca, tas kerajinan Aceh dan coco powder, damar batu, glassware, interior dari batu alam dengan negara tujuan ekspor : India, Rusia, Vietnam, Inggris, Prancis, Amerika Serikat dan Argentina, Angola dan Belanda.
Sementara, Kepala Balai Besar PPEI Heryono Hadi Prasetyo menambahkan, keberhasilan ini berkat kerja sama tim yang baik antara BB PPEI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan kegiatan ekspor.
“Diharapkan para pelaku usaha mampu menjalankan bisnis ekspornya secara efektif dan mandiri,” harapnya.
Dia menjelaskan,permasalahan yang sering dihadapi pelaku usaha antara lain keterbatasan kapasitas produksi, SDM, persyaratan, promosi, serta pengetahuan tentang regulasi ekspor baik di dalam negeri maupun di negara tujuan ekspor. Maka itu, melalui ECP, peserta juga diharapkan dapat menambah wawasan mengenai cara mengatasi berbagai kendala untuk menjadi eksportir yang tangguh.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaWakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaBeberapa komoditas yang berhasil diekspor seperti ikan bandeng dan lele
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaUntuk pasar ekspor, produk ini dikirim ke sejumlah negara seperti Amerika, Dubai dan Australia, sampai Maldives.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaShopee berupaya memajukan UMKM di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar program Gerakan Ekspor UMKM Shopee di 10 kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca Selengkapnya