Tujuh Tips Kelola Keuangan Selama PPKM Darurat, Termasuk Hindari Utang
Merdeka.com - Perencana Keuangan, Lolita Setyawati membagikan tujuh tips mengelola keuangan untuk para milenial selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya adalah bisa dengan membuat anggaran keuangan.
"Sebaiknya kita membuat rencana anggaran selama pelaksanaan PPKM darurat saat ini," katanya di Jakarta, Rabu (14/7).
Menurutnya, rencana anggaran keuangan tersebut bertujuan agar bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran serta membuat prioritas. Sehingga keuangan akan menjadi lebih terkontrol.
-
Kenapa penting untuk punya dana darurat? Dana darurat ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan melindungi Anda dari tekanan finansial yang tak terduga.
-
Kapan harus menyiapkan dana darurat? Bukan untuk berpikir negatif selama perjalan mudik, tetapi keadaan darurat tidak bisa dihindari. Maka dari itu, Anda wajib untuk mengalokasikan dana darurat selama perjalanan mudik ke kampung halaman.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Mengapa generasi sandwich harus punya dana darurat? Selain itu, Andoko menekankan pentingnya memiliki dana darurat yang mencakup 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk mengantisipasi keadaan darurat tanpa mengganggu anggaran utama. Dana darurat ini juga berfungsi untuk mencegah generasi berikutnya menanggung beban finansial di masa depan.
-
Kenapa penting punya tabungan darurat sebelum melahirkan? Penting untuk memiliki tabungan darurat yang mencukupi untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kebutuhan medis mendadak atau pengeluaran tak terduga lainnya yang terkait dengan kelahiran bayi.
Kedua yaitu siapkan dana darurat. Dia mengatakan, di situasi yang tidak menentu seperti sekarang, menyiapkan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi semua masyarakat. Salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang mudah dicairkan kapanpun dibutuhkan.
Ketiga yaitu membatasi pengeluaran. Pengeluaran yang tidak terlalu penting sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan, terlebih selama PPKM dijalankan. Tujuannya, agar dapat memilah alokasi pengeluaran yang tepat dan prioritas.
"Hal ini dapat dengan mudah kita lakukan antara lain dengan memiliki alokasi dana yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pokok yang penting seperti tagihan listrik, pulsa, paket data dan sebagainya," jelas dia.
Kemudian tips keempat adalah hindari berutang dengan bunga tinggi. Dia menyebut, kondisi pandemi yang panjang mengakibatkan adanya ketidakpastian pendapatan. Dengan demikian kemampuan untuk membayar cicilan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online, juga menjadi tidak pasti.
"Dengan menghindari utang, kita dapat mengerem keinginan untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan," terangnya.
Selanjutnya
Kelima dengan proteksi asuransi diri. Bahaya dari pandemi Covid-19 tidak dapat dianggap remeh, oleh sebab itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga agar senantiasa terlindungi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Keenam yaitu tetaplah menabung dan berinvestasi. Karena menurutnya walaupun pada kondisi saat ini milenial harus lebih ketat dalam mengatur keuangan, jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa depan. Jadi tetaplah menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya.
Terakhir yakni menambah pendapatan dari sumber lain. Semenjak hadirnya pandemi, dunia digital semakin diminati masyarakat terlebih generasi milenial, salah satunya untuk berbisnis/mencari uang. Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya beragam platform e-money di Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.
Baca SelengkapnyaMenabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaDimulai dari langkah paling mudah, tentunya demi kenyaman di masa tua.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bisa dilakukan agar tidak terjerumus pengeluaran yang membuat masa depan terancam finansial.
Baca Selengkapnya