'Tukang tenggelamin kapal' tak lagi diremehkan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku mendapat surat kaleng. Itu loh, surat tanpa disertai identitas jelas pengirim dan biasanya bermaksud jelek.
Inti surat kaleng itu, menurut Susi, membujuk pemerintah untuk mengubah cara penanganan kapal ilegal berhasil diitangkap. Di awal surat, sang penulis anonim mengapresiasi langkah pemerintah memberantas pencurian ikan di laut Indonesia. Namun, di akhir, dia meminta pemerintah mempertimbangkan tindakan penenggelaman kapal.
Kendati demikian, dia menegaskan tak bakal mengubah keputusannya menenggelamkan kapal kedapatan mencuri ikan di perairan nusantara. Sejatinya, pengaraman kapal juga dilakukan negara lain.
-
Apa Isi Prasasti Sangguran? Prasasti Sangguran memiliki tinggi 1,61 meter, lebar 1,22 meter. Benda bersejarah setebal 32 centimeter beratnya diperkirakan mencapai 3,5 ton. Isi Prasasti Sangguran juga sangat panjang. Bagian depan prasasti berisi 38 baris tulisan, bagian belakang sebanyak 45 baris, dan bagian kiri terdapat 15 baris tulisan. Dua baris pertama isi Prasasti Sangguran ditulis dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Apa yang tertulis di Prasasti Sangguran? Prasasti Sangguran merupakan prasasti pada batu berkerangka tahun 850 saka atau 928 Masehi yang ditemukan di daerah Batu, Malang. Prasasti ukurannya sangat besar, dan banyak catatan yang terangkum dalam prasasti tersebut.
-
Siapa yang mendapatkan Prasasti Sangguran? Prasasti ini salah satunya menyebut raja Medang yang berada di Jawa Tengah, sebagai penguasa daerah Malang, yang berada di Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi di Selat Sunda? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil. Kondisi ini mengakibatkan munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
Lebih ekstrem, Susi juga pernah mengaku pernah menerima ancaman bakal disantet tujuh turunan. Menurutnya ancaman berasal dari Kalimantan itu muncul lantaran dia melarang ekspor kepiting bertelur.
Susi tak menanggapi serius ancaman itu. "Saya saja baru satu cucu, bagaimana mau tujuh turunan."
Menurutnya, pelarangan ekspor kepiting bertelur bisa menambah populasi hewan bercangkang alot itu. Ujungnya, penambak atau nelayan kepiting bisa bertambah untung.
Ancaman-ancaman itu memperlihatkan Susi sudah berubah menjadi sosok menakutkan bagi pihak ingin mencuri kekayaan laut Indonesia. Perwakilan negara tetangga sampai menyebut Susi 'tukang tenggelamin kapal'.
Malaysia sampai harus memasang alat pendeteksi di kapal nelayannya. Alat itu bakal berbunyi jika nelayan Malaysia memasuki perairan Indonesia. Jika demikian, Malaysia bakal menyuruh mereka balik arah.
Sebelum ini, banyak pihak meremehkan keberanian Susi menenggelamkan kapal berlayar ilegal di perairan Indonesia. Dipicu oleh penenggelaman tiga kapal nelayan Vietnam di Pulau Anambas beberapa waktu lalu.
Kata orang itu bukan kapal melainkan perahu kayu. Ditambah lagi benda itu sudah menjadi rongsokan sejak dua tahun lalu. Susi masih punya waktu untuk menghapus itu.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten kapal dan sejuah ABK pun ditarik secara paksa oleh beberapa anggota tersebut.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaGalangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya