Tumbuh 26 persen, laba Astra Internasional kuartal III 2017 Rp 14,184 triliun
Merdeka.com - Pada kuartal III 2017, PT Astra Internasional Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp 14,184 triliun. Angka ini meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,277 triliun.
Peningkatan laba bersih tersebut ditunjang oleh pendapatan bersih grup pada kuartal III 2017, yang meningkat 14 persen menjadi Rp 150,2 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 132,2 triliun.
Head of Investor Relation Division, Tira Ardianti, mengatakan secara keseluruhan bisnis Astra menunjukkan peningkatan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Hampir semua lini bisnis, pangsa pasar Astra untuk otomotif, untuk kendaraan roda dua dan roda empat keduanya meningkat. Untuk mobil dari 54 persen menjadi 55 persen. Untuk sepeda motor dari 73 persen menjadi 75 persen," katanya, di Hotel Sahid Eminence, Cipanas, Kamis (9/11).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Laba bersih dari bisnis jasa keuangan naik 42 persen menjadi Rp 2,9 triliun. Sebagian besar karena keuntungan yang kembali dihasilkan oleh PT Bank Permata Tbk.
"Jasa keuangan juga sangat positif seperti Bank Permata karena Astra juga memiliki saham di Bank Permata. Tahun ini mulai membukukan profit," ujarnya.
Bisnis properti juga mengalami peningkatan laba sebesar 15 persen menjadi Rp 97 miliar. Sementara, laba bersih dari segmen teknologi informasi tercatat stabil sebesar Rp 105 miliar.
Dari segmen bisnis alat berat dan pertambangan juga meningkat sebesar 80 persen menjadi Rp 3,4 triliun. Kemudian dari segmen agribisnis, mencatatkan laba bersih meningkat sebesar 23 persen menjadi Rp 1,1 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaAstra Financial sebagai perusahaan kredit kendaraan bermotor mencatat transaksi Rp 711 miliar di hari ke-4 GIIAS. Tumbuh 52 persen!
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca Selengkapnya