Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turki kirim 4 kapal pembangkit listrik dorong program 35.000 MW

Turki kirim 4 kapal pembangkit listrik dorong program 35.000 MW Kapal pembangkit listrik. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Kar Powership bersama PT PAL Indonesia melakukan kerjasama terkait penyediaan energi listrik 35.000 MW. Di mana, aksi korporasi ini mencakup pembuatan empat kapal pembangkit listrik (powership) untuk 7 tahun mendatang.

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin mengatakan kapal pembangkit listrik ini sangat cocok bagi kondisi Indonesia yang negara kepulauan lantaran tidak memerlukan lahan, sehingga dapat bergerak fleksibel dalam menyediakan listrik di seluruh kepulauan Indonesia.

"Kerjasama ini merupakan gabungan kapal perintis yang ada yang turut berkiprah di bidang kelistrikan 35.000 MW, dengan teknologi powerplan-nya, gabungan teknologi sangat cocok jadi solusi kebutuhan listrik di Indonesia," ujar dia di Gedung Sentral Senayan II, Jakarta, Jumat (28/10).

Orang lain juga bertanya?

Firmansyah mengatakan, empat kapal pembangkit akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir 2016. Perseroan akan melakukan sosialisasi dan menyediakan lapangan kerja untuk penduduk lokal.

"Kami akan memberikan fasilitas berupa desain, pengadaan, konstruksi, transportasi, instalasi, pengujian dan pemeliharaan powerships dengan jumlah keseluruhan 5.000 MW selama 7 tahun ke depan," ungkapnya.

Seperti diketahui, PT Kar Powership Indonesia merupakan anak perusahaan dari Karpowership, pemilik tunggal operator dan pembangunan powership pertama (pembangkit listrik terapung) di dunia. Sejak 2010, ada 13 powerships telah selesai dengan total kapasitas 2.700 MW, tambangan 5.000 MW dari powership.

Kemudian, PT Kar Powership merupakan pemilik dan operator dari 125 MW Karadeniz Powership Zeynep Sultan yang beralokasi di Amurang, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, PLN juga telah menyewa sebanyak lima Marine Vessel Power Plant buatan tahun 2014 dari Turki selama jangka waktu lima tahun, pada Desember 2015 lalu. Dalam perjanjian tersebut, Karpowership akan menyediakan 540 Megawatt (MW) yang akan didistribusikan ke lima wilayah yang berbeda-beda.

Lima wilayah tersebut, yakni Amurang sebesar 120 MW, Sumatera Bagian Utara sebesar 240 MW, Kupang sebesar 60 MW, Ambon sebesar 60 MW, dan Lombok sebesar 60 MW.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PIS dan KARPOWERSHIP Jalin Kerja sama Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih RI
PIS dan KARPOWERSHIP Jalin Kerja sama Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih RI

Nicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia, Pertamina International Shipping Modernisasi Armada Operasional
Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia, Pertamina International Shipping Modernisasi Armada Operasional

PIS menyiapkan sejumlah strategi untuk menjawab tantangan transisi energi dunia, di antaranya dengan terus memodernisasi armada untuk operasional yang prima.

Baca Selengkapnya
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN

PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.

Baca Selengkapnya
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018

Peningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Proyek Sumber Listrik Utama di IKN:  Ditargetkan Selesai 2024
Update Terkini Proyek Sumber Listrik Utama di IKN: Ditargetkan Selesai 2024

PLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun

Jumlah itu naik USD 3,16 miliar lebih atau sekitar Rp50,87 triliun dibandingkan pemasukan investasi di periode 2015-2023.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
Pertamina Internasional Shipping Angkut 71,6 Juta KL di Awal Tahun, Distribusikan BBM ke Pelosok Daerah
Pertamina Internasional Shipping Angkut 71,6 Juta KL di Awal Tahun, Distribusikan BBM ke Pelosok Daerah

Banyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.

Baca Selengkapnya