Turun Dibanding 2018, Maskapai Ajukan 367 Penerbangan Tambahan di Bandara Bali
Merdeka.com - Sebanyak 6 maskapai nasional dan internasional mengajukan 367 permohonan penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Tercatat hingga Kamis (19/12), kami telah menyetujui permohonan extra flight sebanyak 367 penerbangan dari enam maskapai, yaitu AirAsia, Garuda Indonesia, Malindo Air, Korean Air, Lion Air, dan Citilink," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado dikutip Antara, Jumat (20/12).
Dari 6 maskapai tersebut, AirAsia tercatat menjadi maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan terbanyak dengan 135 penerbangan, disusul Lion Air 114 penerbangan, Citilink 56 penerbangan, Garuda Indonesia 46 penerbangan, Malindo Air 12 penerbangan dan Korean Air empat penerbangan.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
Herry Sikado mengatakan, rute dari dan menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta mendominasi dengan jumlah total sebanyak 351 penerbangan atau lebih dari 95 persen dari total pengajuan extra flight.
"Sedangkan sisanya adalah rute dari dan ke Kuala Lumpur dengan enam penerbangan, Brisbane dengan enam penerbangan serta Incheon dengan empat penerbangan yang mampu mengakomodir sekitar 76 ribu kursi penumpang," katanya.
Terjadi Penurunan
Jika dibandingkan dengan jumlah pengajuan penerbangan pada Posko Natal dan Tahun Baru tahun 2018, pada tahun 2019 terjadi penurunan yang cukup drastis, yaitu mencapai 108 persen.
Selama masa pelaksanaan Posko Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, tercatat pengajuan extra flight mencapai 765 penerbangan yang dapat mengakomodasi sekitar 145 ribu kursi penumpang.
"Memang pada saat ini, permohonan extra flight turun cukup drastis. Namun demikian, kami tetap berkomitmen untuk mengawal salah satu periode sibuk dalam lalu lintas penerbangan di Bali ini, sehingga para pengguna jasa bandar udara dapat menikmati perjalanan udara yang selamat, aman, dan nyaman," ujar Herry.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Ami mengatakan secara nasional memang terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat udara.
"Prediksi secara nasional berdasarkan data yang ada saat ini diperkirakan akan terjadi penurunan sekitar 8,4 persen skala nasional, namun kami tetap optimis untuk pertumbuhan jumlah pesawat dan penumpang di Bali akan tetap stabil," katanya.
Terkait puncak arus penumpang selama musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, ia mengatakan bahwa puncak arus penumpang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2019 dan arus balik tanggal 5 Januari 2020.
"Pada puncak arus penumpang 22 Desember mendatang, diprediksi akan ada sebanyak 74.611 pergerakan penumpang dan 484 pergerakan pesawat udara di Bandara Ngurah Rai," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaPenambahan armada ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa penerbangan.
Baca SelengkapnyaEmirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi pulang-pergi (PP) setiap Jumat dan Minggu.
Baca Selengkapnya