Turunkan biaya logistik, Menteri Rini sinergikan 11 BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan sinergi beberapa perusahaan-perusahaan BUMN. Sinergi ini difokuskan untuk menekan biaya logistik di Indonesia.
Sinergi BUMN ini dilakukan melalui penandatanganan MOU dan PKS antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan PT Jasa Asuransi Indonesia (Persero), PT Jiwasraya (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bandha Ghara Reksa (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT LEN (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).
"Jadi kan begini, logistik itu kan apa namanya, PT Pos itu kan kuat di logistik. Jadi sistemnya dalam distribusi itu kuat selain punya moda transportasinya tapi mereka juga berada di mana-mana," ujar Rini di Kantornya, Kamis (11/2).
-
Apa yang dilakukan toko roti untuk menekan biaya? Adapun cara yang dilakukan agar usaha roti tersebut bisa tetap berjalan adalah dengan meminimalisir biaya produksi. Dalam hal ini, perusahaan roti tersebut mencoba melakukan penghematan air dan pengeluaran listrik agar pembayaran bulanan bisa lebih murah.
-
Bagaimana BRI meningkatkan efisiensi di tahun 2023? Selain itu, BRI juga meningkatkan transformasi digital sehingga berdampak terhadap efisiensi,' ungkapnya.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Apa yang dicapai Pertamina lewat program optimasi biaya? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 Berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya membawa Pertamina berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga USD 1,25 Miliar di tahun 2023.
-
Apa Strategi Nol Bersih untuk IKN Nusantara? Strategi ini berfungsi sebagai 'kompas' bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
-
Siapa yang memimpin program optimasi biaya? Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Cost Optimization Appreciation Day yang dilaksanakan Rabu lalu (06/03) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang memberikan kontribusi luar biasa untuk mencapai hasil ini.
Rini mencontohkan sinergi antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Nantinya, BNI bisa menggunakan kantor-kantor milik PT Pos Indonesia yang sudah mencapai pelosok Indonesia dalam mencapai financial inclusion atau kesetaraan akses keuangan.
"Jadi kan sekarang seumpamanya untuk KUR itu kan tahun ini Rp 100 triliun, salah satunya BNI diminta menyalurkan, supaya lebih efektif. Dibanding BNI dan Mandiri, jangkauan BNI belum sebesar mereka dengan Pos ini saya harapkan mereka lebih terjangkau," jelas Rini.
Untuk distribusi logistik, jelas Rini, PT Pos Indonesia sudah memiliki sistem yang kuat. Sedangkan, moda transportasinya bisa memanfaatkan armada kereta api milik PT KAI dan pesawat milik PT Garuda Indonesia. Dengan demikian, ongkos logistik diharapkan bisa ditekan semaksimal mungkin.
"Kita targetkan (biaya logistik) lebih makin rendah, sekarang itu kan kalau dikatakan katanya biaya logistik nasional secara total masih kira-kira 20 sekian persen, nah ini yang harus kita turunkan. Target kalau bisa di single digit, terus terang saja suatu hari harapannya di single digit (biaya logistik terhadap GDP)," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfisiensi akan terjadi jika peran teknologi dilibatkan dalam biaya logistik.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaKebijakan penurunan tarif pesawat ini untuk meringankan beban masyarakat selama libur Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca Selengkapnya