Turunkan Harga Tiket, Pemerintah Kaji Pembebasan Bea Masuk Suku Cadang Pesawat
Merdeka.com - Director of Business and Base Operation sekaligus Plt Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF AeroAsia) Tazar Marta mengaku sedang berdiskusi dengan pemerintah mengenai pembebasan bea masuk untuk suku cadang pesawat.
Ini adalah tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memangkas harga tiket pesawat melalui efisiensi biaya operasi maskapai.
"Pembebasan bea masuk, sebelumnya sudah ada ini, tetapi yang kami harapkan bisa seluruhnya. Sisanya masih progress, kami masih diskusi dengan Kemenperin dan Kemenkeu supaya yang lain bisa masuk bagian dari insentif," kata dia dalam sebuah acara diskusi, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
Untuk saat ini impor suku cadang pesawat mencapai 300 jenis. Dari jumlah tersebut, hanya 25 komponen yang telah menerima pembebasan bea masuk. Selebihnya dikenakan retribusi mulai dari kisaran 5 persen-20 persen.
Meskipun pelonggaran bea impor berkontribusi pada pengurangan biaya operasi maskapai, kontribusi terbesar berasal dari biaya perawatan mesin. Sebab, selama ini maskapai melalui GMF telah memelihara mesin pesawat di luar negeri seperti di negara-negara di Eropa, Amerika, dan terdekat dengan Malaysia.
Dia menjelaskan saat ini GMF sendiri baru mengantongi dua lisensi perawatan mesin, yaitu mesin untuk pesawat seri A320 dan Boeing 737. Karena itu, GMF akan fokus pada peningkatan kapasitas untuk memelihara mesin di dalam negeri.
"Kontribusi GMF untuk menekan maintenance (perawatan) adalah meningkatkan kapabilitas kami dalam negeri, supaya barang tidak dikirim ke luar negeri. (Biaya perawatan) kami hanya USD 40 - USD 50 per jam kalau di sana sampai USD 90-an. Kalau kami kerjakan di sini sudah berapa penghematan," paparnya.
Selain itu, ada juga potensi efisiensi dalam industri penerbangan untuk memberikan insentif bagi penyewaan pajak pada mesin yang dibutuhkan selama perawatan pesawat. Namun dia mengaku belum membicarakan masalah ini dengan pemerintah.
"Itu adalah salah satu potensi. Sejauh ini kami masih membahas suku cadang. Bagi kami itu tidak masalah, jika kami dikenai pajak, kami akan mengenakan biaya lagi ke maskapai," ujarnya.
Pemerintah mengklaim akan membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk layanan penyewaan pesawat yang datang dari luar negeri. Ini dilakukan untuk membantu maskapai mengurangi biaya operasional untuk mengurangi harga tiket pesawat.
Selain pembebasan PPN untuk layanan penyewaan pesawat, pemerintah juga berjanji untuk memberikan insentif fiskal untuk layanan sewa, pemeliharaan dan perbaikan pesawat, serta biaya impor dan penyerahan pesawat dan suku cadang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaSigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
Baca SelengkapnyaKehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaRekomendasi jangka pendek lebih banyak terkait dengan komponen yang dapat dikendalikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaSederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca Selengkapnya