Turunnya harga BBM buat stok di SPBU Padang kosong
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Terhitung mulai hari ini, harga Premium, Solar, Pertamax dan lainnya mengalami penurunan.
Meski demikian, masyarakat di Padang tidak bisa menikmati BBM harga murah. sebab, stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang kosong pada hari pertama turunnya harga BBM ini.
"Kekosongan stok terjadi karena menunggu suplai dari depo BBM di Teluk Kabung," kata pengelola SPBU, Ranah Asnawi Bahar seperti ditulis Antara di Padang, Selasa (5/1).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
Menurutnya, sejumlah pengusaha SPBU memang sengaja mengosongkan stok jelang pergantian harga, namun itu dilakukan agar tidak menanggung kerugian.
"Malam tadi, Senin (4/1) sejumlah minyak (BBM) di SPBU memang sudah kosong. Kita dari pengusaha memang tidak order lagi. Kalau kita tambah stok malam, ternyata tidak habis sampai pagi, kita yang rugi karena harga sudah turun," jelasnya.
Namun, dia memastikan, siang ini stok sudah ada karena SPBU sudah mengajukan pemesanan. "Keterlambatan terjadi karena adanya antrean "order" SPBU," katanya.
Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumatera Bagian Utara, Fitri Erika menjelaskan ketersediaan BBM di depo Bungus Teluk Kabung, Padang sangat mencukupi.
"Tercatat 35.000 kiloliter (KL) premium dan 45.000 KL untuk solar. Sejak pukul 00.00, Selasa (5/12) terminal BBM Teluk Kabung dibuka dan melayani untuk memenuhi kebutuhan pada 113 SPBU di Sumatera Barat. Saya rasa tidak ada masalah untuk pasokan," katanya.
Sementara itu, sebagian warga Kota Padang merasa kesal karena tidak bisa mengisi BBM, khususnya Premium dan Pertamax pada Selasa pagi, karena stok di SPBU habis.
"Seharusnya perubahan harga tidak membuat pelayanan pada masyarakat terganggu," kata Irwan (53) salah seorang warga Kuranji, Padang.
Selain di SPBU Ranah, kekosongan BBM juga terlihat di SPBU Khatib Sulaiman, SPBU Hamka, SPBU Sawahan, SPBU Jati, SPBU Lubuk Buaya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman resmi BP AKR, jenis BBM BP 92 kini dibanderol Rp12.290 per liter dari Rp13.450 per liter atau turun Rp1.160 per liter.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaLalu ada jenis BP Diesel yang sekarang dijual Rp14.860 per liter sebelumnya Rp15.340 per liter, atau mengalami penurunan sebesar Rp480 per liter.
Baca SelengkapnyaBBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga menjadi Rp15.320 per liter. Harga BBM ini turun tipis dari sebelumnya Rp15.340 per liter
Baca SelengkapnyaPertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaMenjelang tahun baru dan liburan Natal, terjadi kelangkaan mendadak bahan bakar minyak solar di Pekanbaru, yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.
Baca Selengkapnya