Uang kas Rp 6 miliar dibawa kabur pegawainya, ini kata bos BRI
Merdeka.com - Kepolisian sedang mengusut hilangnya uang kas sebesar Rp 6 miliar milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Medan Putri Hijau. Uang kas tersebut diduga dibawa kabur oleh dua orang petugas TKK (Tambahan Kas Kantor) berinisial BNS dan EP.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan pihaknya tidak mentolerir kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya. Terlebih lagi pengambilan uang kas tersebut dilakukan di luar standar operasional (SOP) perusahaan.
"Memang itu kesalahan yang tidak bisa ditolerir karena sangat diluar prosedur. Kami sedang kejar," ujar Suprajarto saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (18/10).
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana BRI menanggapi isu uang hilang di media sosial? Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI terkait beredarnya video-video uang hilang yang beredar di Masyarakat pada beberapa waktu terakhir:
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Suprajarto menampik kabar bahwa pihaknya lalai dalam menerapkan standar prosedur pengambilan uang kas. Menurutnya, SOP yang telah ada saat ini sudah cukup baik untuk diterapkan.
"SOP-nya sih sudah rapi dan sudah bagus banget. Tapi ini masalah oknum. Siapapun saat kondisi itu ada kelemahan kelengahan dan mungkin ada sesuatu, kan kami enggak tahu. Polisi masih terus lakukan penyelidikan," tandasnya.
Dua pegawai Tambahan Kas Kantor (TKK) Bank BRI Putri Hijau, Medan membawa kabur uang senilai Rp 6 miliar. Dua pelaku berinisial BN dan H itu kini sedang diburu polisi.
Sebelumnya, Kepala Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau, Amal Peranginangin mengatakan, dua pegawainya melarikan uang kas sebesar Rp 6 miliar yang diambil guna pengisian kas untuk memenuhi permintaan tiga vendor senilai Rp 63 miliar.
Keduanya melarikan uang saat ditugaskan mengambil tambahan kas ke Bank Indonesia dengan menggunakan mobil dinas Xenia hitam bernomor polisi BK 1602 EB.
"Usai diterima, uang sebesar Rp 63 miliar itu pun, rencananya langsung dibagikan kepada tiga vendor di kawasan Bank Indonesia. Saat itu, ketiga vendor membawa kendaraan masing-masing dengan pengawalan petugas keamanan," Kata Kepala Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau, Amal Peranginangin, Selasa (17/10).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPutusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diminta untuk transparan, dan mendorong untuk membuka penyelidikan baru.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya