Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang lusuh yang dimusnahkan BI dijadikan kerajinan tangan

Uang lusuh yang dimusnahkan BI dijadikan kerajinan tangan rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Indonesia telah melakukan pemusnahan uang kartal pada bulan April 2013 sebanyak Rp 6,8 triliun atau sebanyak 382,9 juta bilyet (lembar uang). Sebelum melakukan pemusnahan terhadap uang lusuh tersebut, BI terlebih dahulu menguraikan komponen uang tersebut.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Lambok A. Siahaan mengatakan, uraian uang tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan daur ulang, semisal vas bunga, tas atau kerajinan tangan lainnya.

"Hasil pemusnahan uang itu bisa dipakai buat kerajinan tangan. Biasanya itu dibikin buat vas bunga atau souvenir yang daur ulang," ungkap Lambok di Gedung Bank Indonesia, Jumat (7/6)

Bank Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan salah satu yayasan yang bergerak di industri daur ulang. Hasil penguraian uang tersebut akan dilimpahkan ke yayasan tersebut untuk didaur ulang sebagai bahan kerajinan.

Lambok mengatakan, BI terlebih dahulu telah memastikan bahan untuk kerajinan yang berasal dari uang lusuh tersebut sudah tidak berbentuk uang. Dengan demikian sudah tidak bisa lagi digunakan untuk bertransaksi.

"Itu kan jadinya bermanfaat untuk pelaku industri kreatif gitu kan, jadi mereka bisa ambil uang yang telah hancur itu. Nggak bisa ditipu gitu lah, kan jadinya sudah berbentuk sampah dan nggak seperti uang lagi bentuknya," tutup Lambok. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP