Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang sewa JICT diduga digunakan bayar bunga global bond Pelindo II

Uang sewa JICT diduga digunakan bayar bunga global bond Pelindo II Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Panitia Khusus Angket DPR RI tentang Pelindo II menyebut bahwa uang sewa perpanjangan Jakarta Inernational Container Terminal (JICT) dan TPK Koja terindikasi melanggar Undang-Undang dan merugikan keuangan negara. Sebab, dana tersebut digunakan untuk membayar bunga global bond sebesar Rp 1,2 triliun per tahun.

"Iya bunga global bond Rp 1,2 triliun per tahun dibayar bukan dari proyek melainkan uang sewa perpanjangan JICT dan Koja," kata Direktur Keuangan Pelindo II, Iman Rahman dalam rapat Pansus Pelindo II di Senayan, Jakarta.

Iman mengakui, Pelindo II selama ini mampu membayar bunga karena tertolong dari perpanjangan JICT-Koja.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Komersil Pelindo II, Saptono Irianto mengatakan, pada saat penerbitan global bond, proyek-proyek masih dalam pra Feasibility Study (studi kelayakan usaha). Pihaknya pun berharap proyek-proyek yang digarap dengan global bond dapat berjalan.

"Kalibaru tahap I (NPCT-1) memang belum berjalan penuh. Kami berharap ke depannya Kalibaru dapat beroperasi penuh. Apalagi transhipment akan kami jalankan," kata Saptono.

Sementara itu, Mantan Direktur Keuangan Pelindo II, Orias Petrus Mudak mengaku tidak tahu jika Global Bond tidak sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Pelindo II.

"Soal ketidaksesuaian RKAP yang ditanyakan Pansus, kami akui tidak tahu. Tugas saya cari uang. Penggunaanya silahkan tanya Direksi sekarang," kata Orias.

Sebelumnya, Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka menyayangkan demi membayar utang global bond, Pelindo II tabrak aturan dan Undang-Undang. "Saya heran proyek-proyek masih dalam pra FS tapi bisa tarik global bond yang sangat besar. Siapa sebetulnya investor global bond?" tutur Rieke.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen
Indonesia Bakal Utang Ratusan Triliun Rupiah untuk Transisi Energi, Minta Bunga di Bawah 5 Persen

Pemerintah tak ingin utang untuk transisi energi tersebut nantinya membebani generasi penerus bangsa.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar

Seluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.

Baca Selengkapnya
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan

Alasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya