Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ubah Danau Toba jadi cara pemerintah hadapi perlambatan ekonomi

Ubah Danau Toba jadi cara pemerintah hadapi perlambatan ekonomi Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah terus mematangkan rencana menjadikan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Infrastruktur di wilayah Barat Indonesia itu pun dibangun yakni jalur tol trans-Sumatera dan tol Medan-Danau Toba.

Selain itu, Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera juga bakal dikembangkan oleh PT Angkasa Pura II. Alasannya, Indonesia belum memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi anjloknya kondisi perekonomian global seperti saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, Indonesia terlena dengan era komoditas dan perkebunan serta lupa untuk membangun sektor industri dan infrastruktur. Akibatnya, saat harga komoditas anjlok, Indonesia harus bekerja keras membangun sektor industri dari awal.

Membangun sektor Industri, lanjut Darmin, tidak mudah dan membutuhkan waktu. Sementara roda perekonomian harus terus berjalan. Untuk itu, salah satu cara paling ampuh agar ekonomi tetap bergerak sambil membangun sektor industri adalah dengan mengembangkan destinasi wisata potensial seperti Danau Toba.

"Untuk bangun industri itu butuh waktu beberapa tahun, infrastruktur dulu dibangun baru industrinya muncul. Dalam ekonomi melambat ini, apa yang kita perlu? Nah kita perlu pariwisata untuk menghasilkan devisa," ujar Darmin di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/2) malam.

Darmin menambahkan, Danau Toba memiliki potensi pariwisata yang relatif lengkap. Selain keindahannya, Danau Toba juga menyimpan cerita sejarah yang diakui dunia.

"Danau Toba bukan hanya indah, walau kerambanya banyak sekarang sehingga bau, tapi sejarahnya hebat sehingga itu kombinasi yang sangat hebat. Dia (Danau Toba), konon debu dari Danau Toba itu ditemukan di beberapa negara, di India dan sebagainya itu ditemukan sedimennya. Sehingga dia patut dikombinasi sebagai pariwisata yang menarik," jalas Darmin.

Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak untuk bisa mengenangkan Danau Toba menjadi Monaco Indonesia. Dia menambahkan, ada standar yang perlu dipenuhi untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Standar infrastruktur tentu sedang berusaha dipenuhi oleh pemerintah, namun masyarakat sekitar pun perlu dilibatkan.

"Perlu betul membangun lingkungan yang lebih menarik buat para turis termasuk di dalamnya berbagai standar, tidak perlu uangnya banyak-banyak, tidak perlu mengubah jalannya jadi bagus-bagus tapi ada standarnya, standar kebersihannya, mengenai makanan, yang paling berat dan menyangkut banyak orang ya membersihkan Danau Toba. Yang menyangkut banyak orang perlu kearifan menyelesaikannya," tutur Darmin.

Seperti diketahui, Pemerintah sedang gencar mengembangkan 10 kawasan pariwisata yaitu Danau Toba, Sumatera Utara; Gunung Bromo, Jawa Timur; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Lesung, Banten; Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Kepulauan Morotai, Maluku; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Belitung, Bangka-Belitung; dan Yogyakarta.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Leonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis

Jokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini

Tren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Miris, Investasi Sektor Perikanan Cuma Rp11,7 Triliun dalam Kurun Waktu 10 Tahun

Sektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya