Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji terbang N219 ke-2, bos PTDI banggakan proses produksi tak ada campur tangan asing

Uji terbang N219 ke-2, bos PTDI banggakan proses produksi tak ada campur tangan asing Pesawat N219 jalani uji terbang kedua. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia kembali melakukan uji terbang purwarupa pesawat N219 untuk kedua kalinya di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Rabu (23/8). Uji terbang kedua ini dilakukan tepat di hari ulang tahun PT DI ke-41 yang jatuh pada hari ini.

Acara uji terbang purwarupa pesawat pertama N219 yang kedua ini disaksikan oleh Direktur Utama PT DI, Budi Santoso beserta seluruh jajaran direksi, dewan komisaris PT DI, dan tamu undangan perwakilan dari sejumlah kementerian terkait.

Budi menyebut keberhasilan uji terbang N219 ini sangat penting bagi industri kedirgantaraan Indonesia. Menurutnya, hal ini merupakan pembuktian bahwa bangsa Indonesia mampu melakukan rancang bangun, pengujian, sertifikasi sampai produksi.

"Tidak ada technical assistance dari bangsa asing. Semua adalah hasil kerja keras olah pikir atau brainware bertahun-tahun dari para engineer Indonesia untuk merancang dan nantinya memproduksi pesawat N219," katanya.

Menurut Budi, purwarupa pesawat pertama N219 ini sudah melakukan serangkaian pengujian dimuiai dari wing static test, landing gear drop test, functional test engine off, medium speed taxi, high speed taxi dan hopping yaitu pengujian berjalan dengan kecepatan tinggi di landasan dan mengangkat roda depan, kemudian mendarat lagi. Pada uji terbang perdana 16 Agustus 2017, purwarupa pesawat pertama N219 telah berhasil dengan lancar dan sukses, melakukan penerbangan perdananya.

Budi melanjutkan, serangkaian tes, analisa, dan pengembangan ini tidak berhenti sampai first flight (terbang perdana) saja. Purwarupa pesawat pertama N219 masih harus melalui tahap fatigue test, flight test development dan flight test certification yang membutuhkan 3000 cycle fatigue test dan 300 flight hours untuk mendapatkan Type Certificate di 2018.

Type certificate adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat. Sertifikat ini dikeluarkan oleh badan pengatur dalam hal ini yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya dimulailah tahapan serial production untuk mendapatkan production certificate, sehingga pada 2019 nanti, purwarupa pesawat pertama N219 sudah siap dan laik untuk memasuki pasar, dengan prioritas memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang kompetitif.

"Untuk itu, setelah uji terbang ini, kita akan evaluasi lagi semuanya apa yang perlu kita perbaiki," pungkasnya.

Sebagai informasi, Captain Esther Gayatri Saieh, Chief Test Pilot PT DI sebagai Pilot In Command (PIC), dan Captain Adi Budi Atmoko sebagai First Officer (F0) yang melakukan flight tes purwarupa pesawat pertama N219. Selain Pilot In Command dan First Officer, di dalam purwarupa pesawat pertama N219 ikut serta Ir. Yustinus Kus Wardana dan M Iqbal Hoedaya sebagai Flight Test Engineer (FIE), untuk memastikan setiap tahapan pengujian terbang dilaksanakan dengan baik dan benar serta terjamin unsur keselamatannya.

Purwarupa pesawat pertama N219 ini mulai take off dari Landasan Bandara Husein Sastranegara pada pukul 09.15 WIB. Pesawat N219 terbang sekitar 30 menit dengan rute di atas kawasan Batujajar dan Waduk Saguling. Kemudian mendarat dengan baik pada pukul 09.45 WIB di Landasan Bandara Husein Sastranegara.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan saat Bertemu Jokowi
Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan saat Bertemu Jokowi

Prabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin

Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.

Baca Selengkapnya
4 Warisan Teknologi BJ Habibie yang Diakui Dunia
4 Warisan Teknologi BJ Habibie yang Diakui Dunia

Penemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel

Uji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.

Baca Selengkapnya
Menperin Agus Tegaskan Gaikindo Bakal Mewujudkan Kehadiran Mobil Nasional
Menperin Agus Tegaskan Gaikindo Bakal Mewujudkan Kehadiran Mobil Nasional

Realisasi mobil nasional Indonesia kerap digarap serius oleh pemerintah. Yuk simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Pemberantas Korupsi dan Tingkatkan Hilirisasi
Prabowo Tegaskan Pemberantas Korupsi dan Tingkatkan Hilirisasi

Prabowo mengklaim gagasan KIM sudah benar-benar dipelajari termasuk yang terbaik dari Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya
Serunya Wisata Edukasi di PT Dirgantara Bandung, Ada Pesawat Tanpa Awak Canggih Buatan Anak Bangsa
Serunya Wisata Edukasi di PT Dirgantara Bandung, Ada Pesawat Tanpa Awak Canggih Buatan Anak Bangsa

Tiadanya pilot di pesawat ini, membuatnya bisa menjelajah seluruh Indonesia selama 30 jam penuh. Kehadirannya bisa disaksikan di eduwisata Dirgantara Indonesia

Baca Selengkapnya