Ujicoba biodiesel pada kereta oleh ESDM berjalan positif
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapatkan hasil positif dari rail test B-20 atau uji bahan bakar dengan campuran 20 persen biodiesel pada kereta.
Memasuki awal kuartal kedua 2018, Rail Test B-20 (bahan bakar dengan campuran 20 persen biodiesel) kembali dilakukan. Hasil positif didapatkan dengan tidak ditemuinya kendala pada mesin kereta.
Pemerintah terus berupaya mendorong pemanfaatan biodiesel untuk transportasi di Indonesia. Salah satunya implementasi biodiesel pada bahan bakar kereta api.
-
Apa itu Biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana cara membuat Biodiesel? Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Mobil diesel apa yang terkenal? Isuzu Panther, yang dijuluki sebagai 'Rajanya Diesel', dikenal karena mesinnya yang kuat dan menyenangkan untuk dipercepat di berbagai jenis jalan.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Dimana Biodiesel bisa digunakan? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
"Selama tiga bulan ini belum ada masalah, baik dari performa engine maupun dari B-20 itu sendiri," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/5).
Memasuki bulan ketiga Rail Test B-20 berjalan ini, tambah Dadan, masih ada waktu tiga bulan lagi untuk memastikan apakah B-20 dapat bekerja maksimal pada mesin kereta milik PT KAI atau tidak.
Dadan mengungkapkan, untuk menguji Biodiesel B-20, berbagai tahapan telah dilakukan, di antaranya pengambilan sampel bahan bakar diesel, uji performa lokomotif yang diuji dengan menempuh jarak sejauh 23.000 Km atau 1.620 jam untuk Lokomotif jenis General Electric, dan 27.000 Km atau 1.770 jam untuk mesin jenis Electro Motive Diesel (EMD).
Lokomotif-lokomotif dengan B-20 diuji coba untuk menarik kereta batubara rangkaian panjang (babaranjang). Rangkaian tersebut adalah rangkaian terpanjang dan terberat dibandingkan rangkaian lainnya. Tujuannya agar dapat melihat kemampuan bahan bakar B-20 pada beban kerja terberatnya.
Masa uji coba B-20 pada kereta milik PT KAI atau lebih dikenal sebagai Rail Test B-20 berlangsung selama enam bulan, terhitung dari Februari - Juli 2018.
Rail Test B-20 yang dilaksanakan di Dipo Kertapati, disesuaikan dengan masa perawatan lokomotif yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Kegiatan Rail Test B-20 dipastikan tidak mengganggu aktivitas perkeretaapian di Dipo Kertapati. Rail Test untuk Lokomotif jenis EMD dilaksanakan pada 10-14 Mei 2018 sementara untuk Lokomotif jenis GE pada 17-21 Mei 2018.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV.
Baca SelengkapnyaB40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.
Baca SelengkapnyaTahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaNantinya, tarif LRT direncanakan berkisar Rp 20.000- 25.000. Dengan hitungan satu kilometer pertama Rp5.000, dan per satu kilometer berikutnya dipatok Rp700.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaBila semuanya berjalan mulus, bukan tidak mungkin ekosistem elektrifikasi yang sehat dalam dunia angkutan barang akan terealisasi. Semoga!
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaBioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak rekan jurnalis otomotif nasional, untuk mencoba mobil listrik terbarunya, all new Kona Electric.
Baca Selengkapnya