UJP PLTU Jeranjang adakan praktik pembuatan pupuk kompos
Merdeka.com - Indonesia Power (IP) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) Jeranjang yang juga anak Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Dusun Jeranjang, Desa Taman Ayu, Selasa (24/1) kemarin. Kegiatan tersebut berupa praktik pembuatan kompos.Supervisor Senior Administrasi sekaligus mewakili Manajemen UJP PLTU Jeranjang, Nur Effendi, mengatakan praktik pembuatan pupuk kompos dari limbah sapi ini merupakan tindak lanjut dari pemberian peralatan dan sosialisasi pembuatan pupuk kompos sebelumnya.
Selain itu, kegiatan CSR ini, dikatakan Effendi sebagai salah satu solusi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar di Desa Taman Ayu.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
-
Kenapa Aipda Purnomo membantu masyarakat? Setelah bertugas di kampung halamannya sendiri, Purnomo merasa perlu lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial.
-
Apa yang BUMDes Karangtalun optimalkan? Ada potensi desa lain yang hendak mereka optimalkan demi mewujudkan ketahanan ekonomi warga semaksimal mungkin.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Bagaimana cara Badan Pertanahan Nasional memberdayakan tanah di Desa Purwabakti? Saat ini, desa tersebut sudah berada pada tahap penataan akses di mana tanah di desa tersebut sedang diberdayakan dengan cara pembinaan pertanian, pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Diharapkan ini dapat menjadi salah satu solusi dari Perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar pembangkit untuk pergerakan ekonomi sekaligus mengelola lingkungan setempat.Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Dinas Peternakan Lombok Barat, Harpilal yang mendampingi praktik pembuatan pupuk kompos serta seluruh anggota kelompok ternak sapi "Pade Maju". Proses pembuatan pupuk kompos sendiri dari awal sampai akhir membutuhkan waktu empat bulan.
"Kegiatan ini merupakan lanjutan program PT Indonesia Power UJP PLTU Jeranjang terkait pembuatan pupuk kompos. Dalam kegiatan kali ini akan diajarkan bagaimana proses pembuatan pupuk kompos dari awal sampai akhir serta komposisi bahan pembuat pupuk kompos yang sesuai," tutur Harpilal.
"Nantinya, dari Perusahaan dan Dinas Peternakan Lombok Barat akan terus memonitor dan mendampingi kelompok ternak sapi Dusun Jeranjang sampai proses jadi pupuk kompos dengan waktu kurang lebih 4 bulan," tambahnya. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu langkah tersebut terlihat dari program PKT BISA, yang mengedepankan aspek lingkungan dan sustainability untuk optimalisasi produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSeiring waktu, lahan pertanian di Dusun Babadan yang sebelumnya kurang produktif mulai menunjukkan perubahan positif..
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia memiliki banyak program untuk mendukung ketahanan nasional, salah satunya mengoptimalkan potensi urban farming yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo bagikan kompor biomassa ke masyarakat di Purworejo.
Baca SelengkapnyaSalah satunya seperti program Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) yang dilakukan di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSalah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).
Baca SelengkapnyaTermasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaBiomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca Selengkapnya