Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UKM rajin bayar pajak, 150 Km jalan baru bisa dibangun per tahun

UKM rajin bayar pajak, 150 Km jalan baru bisa dibangun per tahun Ruas jalan Tol Cipularang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan meminta para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk rajin membayar pajak yang ditetapkan sebesar 1 persen setiap bulan dari omzetnya. Pasalnya, hingga saat ini hanya 10 persen dari 6 juta atau sekitar 600.000 badan usaha yang baru membayar pajak.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, mengatakan pembayaran pajak secara rutin dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fuad mencontohkan jika seluruh UKM rutin membayar pajak maka dapat membangun jalan baru sepanjang 150 kilometer (Km) atau setara jarak Jakarta-Bandung tiap tahunnya.

"Sebanyak 90 persen badan usaha belum bayar pajak. Bayangin seminggu setoran Rp 300 triliun mereka (badan usaha termasuk UKM) bayar pajak bisa bangun jalan Pantura. Artinya ini secara total ada 3 juta UKM belum bayar (pajak)," ujarnya saat acara 'Acara sosialisasi tentang pajak UKM, Rencana Peluncuran Sistem Pembayaran Pajak dalam Rangka Pelaksanaan PP 46/2013' di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (6/10).

Untuk itu, pihaknya mempermudah UKM untuk membayar pajak di mana para wajib pajak bisa membayar lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Beberapa bank besar nasional sudah bersedia bekerjasama.

"Wajib pajak bisa melalui ATM, kita sudah kerja sama dengan bank-bank besar misalnya Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BRI," jelas dia.

Sementara, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi Erwin Aksa menyatakan untuk memuluskan pembayaran pajak bagi UKM diperlukan sosialisasi dan edukasi bagi pelaku UKM. Sosialisasi ini merupakan suatu proses transisi penerapan pajak untuk beberapa waktu ke depan.

"Transisi ini selama 2-3 tahun ke depan, ini perlu sosialisasi dan edukasi, kita harus mendorong bagaimana masyarakat dengan juga dunia usaha semua level bisa berkontribusi kepada Indonesia," tambahnya.

Erwin menjelaskan, dengan penerapan pajak UKM, diharapkan dunia usaha dan para pelaku dunia usaha mampu memberikan kontribusi yang lebih terhadap negara. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
JK Tagih Utang ke Kementerian BUMN Rp300 Miliar, Begini Jawaban Erick Thohir
JK Tagih Utang ke Kementerian BUMN Rp300 Miliar, Begini Jawaban Erick Thohir

Erick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.

Baca Selengkapnya
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara
Ikut Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Perumnas Butuh Suntikan Modal Negara

Perusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Naikkan PAD, Beri Penghargaan Wajib Pajak
Cara Pemkab Bekasi Naikkan PAD, Beri Penghargaan Wajib Pajak

Dengan begitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat. Pembangunan berjalan di Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya