UMKM Diharap Lebih Sejahtera Lewat Digitalisasi Pasar
Merdeka.com - Bank DKI, Pasar Jaya bersama Bank Indonesia DKI Jakarta meluncurkan program digitalisasi pasar yang didukung oleh program Jakone Abank dan SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat. Selain itu, juga diharapkan akan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat saat bertransaksi di pasar tradisional.
Dengan program tersebut, menurut Riza, nantinya akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta terlebih saat ini masa pandemi COVID-19.
-
Bagaimana DPLK BRI membantu UMKM? Dengan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, lanjutnya, para pelaku UMKM berani mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, di antaranya pede mengelola kuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes, serta mempersiapkan tabungan pensiun dan cadangan pesangon pekerja melalui DPLK BRI.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI untuk UMKM? DPLK BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi 'UMKM Pun Bisa Punya Pensiun' dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
BRI ingin apa dengan UMKM? Telah menjadi komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membardayakan dan mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
Riza mengharapkan semua pihak yang menggarap program ini untuk hadir dan membantu pedagang pasar, kios mendapatkan kesempatan pertama ikut dalam program Jakone Abank ini terutama yang berada di sekitar 151 pasar di Jakarta.
"Tapi tugas kita tak hanya memastikan mereka terdaftar, tapi jauh lebih penting mendapatkan pelatihan, bimbingan, bahkan sampai permodalan. Perlu diingat, kalau UMKM tumbuh, Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dan kita lebih kuat serta tahan banting," ucap Riza.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa demi mendorong penerapan inklusi keuangan di Jakarta, pihaknya meluncurkan JakOne Abank yang merupakan layanan perbankan tanpa kantor.
Fidri menuturkan Bank DKI hadir melalui agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, serta pembayaran tagihan. Melalui JakOne Abank, nasabah/pedagang yang menjadi agen dapat melayani berbagai transaksi perbankan dari masyarakat dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
"Semoga peluncuran JakOne Abank yang didukung SIAP QRIS ini dapat menghadirkan manfaat bagi kita semua terutama bagi pelaku UMKM, serta warga masyarakat yang semakin termudahkan untuk bertransaksi di pasar melalui layanan perbankan digital dan merupakan aplikasi Smart City 4.0 Jakarta," tutur Fidri.
Ke depan, Bank DKI akan terus berinovasi melalui JakOne Abank dan akan bersinergi dengan semua pasar yang dikelola oleh Pasar Jaya.
Indeks Elektronifikasi Transaksi DKI Jakarta Capai 90 Persen
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko, menyampaikan bahwa berkat kolaborasi yang baik, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemprov DKI Jakarta berhasil mencatatkan 90 persen atau yang tertinggi di Indonesia.
"Kami BI bersama OJK, dan Pemprov berkolaborasi bersama dalam akselerasi digitalisasi khususnya pasar dan smartcity di Jakarta, nah online ini sangat menjanjikan karena di era pandemi interaksi komunikasi transaksinya berkurang, jadi ini cara yang bagus dengan kontak tapi tetap jaga protokol kesehatan," ucapnya," tutur Onny.
Onny menambahkan bahwa digitalisasi ini akan memberikan lima akses pada UMKM, yakni akses pada financing, pasar, payment, produksi dan logistik.
Di Pasar Santa, terdapat 1.151 kios, dan saat ini jumlah pedagang yang aktif sebanyak 510 pedagang yang dapat menjadi potensi untuk digitalisasi pasar melalui JakOne Abank. Tercatat sebanyak 463 pedagang telah membuka rekening di Bank DKI, dan sebanyak 259 telah menjadi merchant QRIS JakOne Mobile.
Selain itu, terdapat 374 Kios yang melakukan pembayaran Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) menggunakan autodebet melalui Cash Management System (CMS) ataupun JakOne Bills Bank DKI.
Per Oktober 2021, Bank DKI telah memiliki 17 ribu cenderamata yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI, dengan jumlah transaksi sebanyak 874 ribu dengan nominal transaksi mencapai Rp20 miliar. Pencapaian ini, menunjukkan tren digitalisasi transaksi ekonomi dan keuangan digital yang semakin meningkat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaSekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaEra digitalisasi membuka pintu bagi transformasi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam dunia bisnis mikro dan keuangan perorangan.
Baca Selengkapnya