Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMKM Jadi Penopang Ekonomi, dari Krisis 1998 Hingga Pandemi Covid-19

UMKM Jadi Penopang Ekonomi, dari Krisis 1998 Hingga Pandemi Covid-19 Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkap jasa besar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap perekonomian Indonesia saat krisis moneter tahun 1998 silam. Bahlil menyebut, saat krisis berlangsung sektor UMKM berperan sebagai benteng ekonomi nasional saat sebagian pengusaha besar banyak yang melarikan diri.

"Boleh lah kita lihat kontribusi UMKM pada tahun 1998 kepada negara kita luar biasa. Saat sebagian pengusaha besar melarikan diri," kata Bahlil dalam Forum Kemitraan Investasi di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (7/12).

Padahal, saat krisis moneter 1998 berlangsung ekonomi Indonesia mengalami penurunan secara signifikan. Bahlil mencatat, saat itu ekonomi Indonesia terkontraksi hingga minus 13 persen.

Selain itu, laju inflasi juga meningkat tajam hingga mencapai 88 persen. Kemudian, cadangan devisa Indonesia juga mengalami defisit USD 17 miliar. Hebatnya, di tengah situasi ekonomi sulit tersebut bisnis UMKM masih dapat bertahan. Meskipun, banyak usaha besar yang terpaksa gulung tikar.

"Siapakah yang menjaga benteng pertahanan ekonomi kita? UMKM bukan pengusaha-pengusaha besar saja," ucap Bahlil.

Bahlil menambahkan, kondisi tersebut kembali terulang saat krisis keuangan global pada 2007-2008 lalu yang berdampak buruk terhadap ekonomi nasional. Akan tetapi, bisnis sektor UMKM mampu tetap bertahan. "Bagaimana pada krisis 2008?, Indonesia bisa lolos, survive, itu karena UMKM," jelasnya.

Pun, pada saat pandemi Covid-19 berlangsung di awal 2020 yang berdampak buruk terhadap ekonomi Indonesia. Bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional. "UMKM tulang punggung perekonomian nasional, itu bagian terjemahan dari eko koperasi yang dijalankan oleh Bung Hatta," ucapnya.

Oleh karena itu, Bahlil meminta pelaku usaha besar untuk lebih aktif membantu pengembangan bisnis UMKM dalam menghadapi ancaman resesi global di 2023 mendatang. Hal ini sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya tahu betul kontribusi bapak ibu pengusaha besar, yang sudah memajukan ekonomi di daerah dengan baik. Tapi, alangkah baiknya lakukan kolaborasi," ucapnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.

Baca Selengkapnya
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM

UMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM

Dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara

Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju

Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya