UNDP tawarkan pinjaman, pemerintah dorong pembangunan pabrik sawit rakyat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Kantornya, Jakarta. Rapat tersebut membahas mengenai perkembangan petani sawit Indonesia.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Apkasindo Riau, Gulat Manurung, mengungkapkan dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Luhut menyoal adanya tawaran pembiayaan program peremajaan sawit (replanting) dari Bank Pembangunan China atau China Development Bank (CDB) dan United Nations Development Programme (UNDP). Tawaran tersebut diperuntukan untuk mendorong kesejahteraan petani Indonesia.
"Jadi dalam rangka ini Pak Luhut menawarkan dari CDB sekarang ditawarkan lagi dari UNDP untuk bantuan terhadap petani dalam bentuk business to business," terangnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (12/7).
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa sawit perlu diremajakan? Saat ini terdapat 2,8 juta hektare sawit rakyat yang berusia di atas 25 tahun untuk segera diremajakan.
-
Kenapa Dharma Satya Nusantara ekspansi ke kelapa sawit? Pada tahun 1996 secara resmi perusahaan ini memulai ekspansi bisnis kelapa sawit hingga saat ini lahan perkebunan yang dikelola seluas 112.900 hektar, dengan luas area dewasa sebesar 104.400 hektar.
-
Kenapa Wamentan mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa? “Kalau masalah harga ini kan fluktuatif, artinya bisa disebabkan juga oleh pergerakan harga internasional. Tapi kita bisa melakukan kiat-kiat efisiensi soal tanam atau meningkatkan produksi dan hilirisasi agar lebih sustainable sehingga produk-produk kelapa ini bukan hanya sekedar di hulu saja tapi bisa kita jadikan produk hilir,“ ujar Wamentan.
-
Apa yang didorong oleh Wamentan untuk kelapa di Indragiri Hilir? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa dalam sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Dari dua tawaran tersebut, kata dia, yang dimungkinkan untuk diambil adalah dari UNDP. "Jadi pilihan itu ada dua kayaknya kata pak menko ini yang paling cepet itu adalah UNDP ditawarkan langsung dalam tiga hari cepat," imbuhnya.
Gulat mengatakan, tawaran pembiayaan itu nantinya akan dipergunakan untuk membangun pabrik kelapa sawit. Sebab kata dia, petani tidak akan sejahtera kalau tidak memiliki pabrik.
"Karena pabrik hanya dimiliki oleh swasta. Harga tetap dikontrol sama mereka. Jadi pak menko bilang ada solusi dan tidak ada jalan, bangun pabrik kalian (Apkasindo) dari UNDP, akan bekerjasama bagaimana caranya agar dibantu. Untuk saat ini kita akan bentuk tim kecil. Kalau bisa tahun ini sudah berdiri itu sangkin semangatnya pak menteri," bebernya.
Sementara, pembangunan pabrik sawit sendiri nantinya akan berada di Provinsi Kalimantan dan di Riau. "Kalau satu pabrik 30 ton per jam itu kan kurang lebih Rp 120 miliar dalam artian 20 persen saham petani ya sisanya pinjaman," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah bisa berupa mengubah tarif pajak dan retribusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi
Baca SelengkapnyaProgram peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)
Baca Selengkapnya