Ungguli Tesla dan Coca-Cola, Pertamina Satu-satunya Perusahaan RI Masuk Fortune 500
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) kembali masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2021. Pada tahun ini, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Pertamina berada diposisi 287 dengan mencatatkan nilai revenue perusahaan sebesar USD 41,47 miliar pada tahun buku 2020. Dalam daftar tersebut, Pertamina mengungguli sejumlah perusahaan besar dunia, seperti Repsol, Tesla, Danone, dan Coca-Cola.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder karena menurutnya hal ini tidak lepas dari dukungan positif berbagai pihak, baik Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh pekerja Pertamina Group, serta pemegang saham, pemerintah, masyarakat dan juga stakeholder lainnya.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa penghargaan tertinggi yang diraih Pertamina? Pertamina meraih delapan penghargaan termasuk 'Best of The Best Sustainability' yang menjadi penghargaan tertinggi.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Kapan Pertamina mencapai peringkat ESG nomor satu dunia? Kado ulang tahun Pertamina untuk Indonesia tercermin dari kinerja Pertamina Grup yang optimal pada tahun 2023, disertai pengakuan internasional bagi Pertamina diantaranya peringkat ESG (environmental, social and governance) nomor satu dunia untuk subsektor migas terintegrasi.
-
Apa penghargaan yang didapat Pertamina Group? Pada acara tersebut, Pertamina Group berhasil meraih lima penghargaan.Pertamina sebagai holding company mendapat penghargaan Most Compliance Company in GCG Principle (GCG Award). Bahkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati juga didapuk dengan penghargaan The Most Influential Woman In Energy Transition.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
"Hal ini juga merupakan pengakuan dunia internasional bahwa Pertamina sejajar dengan worldclass company lainnya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Nicke mengatakan dalam tantangan pandemi sejak tahun lalu, Pertamina mengalami triple shocksehingga mengalami penurunan pendapatan secara signifikan. Namun dengan inovasi dan terobosan bisnis yang dilakukan di seluruh lini bisnis serta transformasi organisasi yang tengah dijalankan, Pertamina mampu meningkatkan pendapatan perusahaan hingga USD 41,47 miliar dan mencetak laba USD 1,05 miliar pada tahun 2020.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, capaian ini membuktikan jika Pertamina mampu bertahan digempuran pandemi Covid-19.
"Tanpa kerja sama dan dukungan dari semua stakeholder Pertamina, maka capaian masuk ke dalam Fortune Global 500 tidak bisa capai. Ini membuktikan bahwa Pertamina di tengah kondisi pandemi yang sepanjang tahun 2020 dan terpukul karena triple shock yang terjadi masih mampu bekerja dengan baik dan optimal sehingga di akui secara global," kata Mamit.
Pertamina, kata Mamit, mampu melakukan terobosan dan inovasi di semua lini bisnis mereka dan berbuah manis dengan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke Fortune Global 500.
"Dampak dari masuknya ke dalam Fortune Global 500 akan meningkatkan kepercayaan global dan juga investor kepada Pertamina yang bisa berdampak akan naiknya investasi terhadap pekerjaan yang sedang ataupun akan dilakukan oleh Pertamina," kata Mamit lagi.
Mudah Cari Partner
Mereka, kata Mamit nantinya menjadi mudah untuk mencari partner karena tumbuhnya kepercayaan dari investor global. Selain itu, dengan kontribusi Pertamina kepada Pemerintah sebesar Rp199.8 triliun baik yang terdiri dari pajak, PNBP, deviden serta dari minyak mentah dan kondensat bagian negara membuktikan betapa pentingnya posisi Pertamina bagi negara.
"Pertamina juga sebagai BUMN yang menjalankan fungsi penugasan dari pemerintah untuk menjalankan public service obligation sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Ketersediaan akan energi seperti BBM dan LPG bisa tersalurkan dengan baik. Program BBM 1 harga juga terus dijalankan dalam rangka ketersediaan energi untuk wilayah 3T," jelas dia.
Di tengah pandemi yang masih belum berakhir saat ini di mana triple shock masih terjadi, kata Mamit, maka inovasi dan efisiensi harus tetap dilakukan oleh Pertamina dengan tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
"Ketersediaan dan pemerataan energi harus tetap dijalankan oleh Pertamina seoptimal mungkin. Dengan dukungan dari semua pihak, target untuk menjadi world class company bukan menjadi hal sulit untuk di capai," jelas dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaErick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah Fortune.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Nicke Widyawati berhasil meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari KLHK.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja positif PT Pertamina di bidang pengelolaan investor berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
Baca SelengkapnyaMeski Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68 persen migas nasional.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaBRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca Selengkapnya