Uni Emirat Arab Tertarik Investasi di Kalteng Sebesar Rp7,10 Triliun
Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) berencana melakukan investasi di Kalimantan Tengah dengan total investasi sekitar USD 500 juta atau Rp7,10 triliun, untuk menggarap sektor pertanian.
"Mereka ingin masuk di bidang pertanian termasuk hortikultura di sana. Komoditas seperti nanti mereka yang milih nanti cocoknya apa yang tahu kan ada seperti jagung, pertanian pangan, padi semuanya," kata dia, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
Dia menjelaskan, pihak Kalteng akan menyiapkan lahan. Sejauh ini lahan yang disediakan untuk kerja sama tersebut, lanjut dia, seluas 100.000 hektare.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Bagaimana Kalimantan Timur ingin mendanai subsidi angkutan udara? Wacana pembiayaan subsidi angkutan udara barang itu, menurut Heru masih dimungkinkan dengan alasan mendukung program daerah dalam kegiatan tertentu. Selama tidak melangkahi regulasi penyelenggaraan penerbangan yang dipegang Pemerintah pusat.'Saya dengar kalau untuk mendukung program OPD lain, bisa. Misal membantu Disperindagkop atau Biro Ekonomi untuk menekan inflasi.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
-
Apa yang Sahbirin janjikan di Kalimantan Selatan? Dalam Turdes kali ini, Sahbirin mengatakan, jalan bebas hambatan akan segera tersambung pada Agustus 2024. Tidak hanya itu, Sahbirin juga ingin membangun jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu, telah berhasil dianggarkan sebesar Rp1 triliun.
"Kita cuma menyiapkan lahan investasi berapa besar kita belum tahu. Tapi kalau disampaikan oleh menko maritim sudah ada uang sekitar USD 500 juta," urai dia.
Meskipun belum dapat menyampaikan kapan tepatnya investasi tersebut akan berjalan, dia berharap, rencana investasi tersebut dapat terealisasi secepatnya. "Keuntungan kita dari pajak, royalti semua," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.
Baca SelengkapnyaJatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaAda 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaAnhui Guangxin Agrochemical merupakan perusahaan produsen atau penghasil bahan pertanian kimia
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaIKN akan memberikan dampak ekonomi bagi Kalimantan, terutama Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut terdapat empat klaster wilayah dengan total lebih dari dua juta hektare (Ha) yang akan menjadi wilayah pengembangan swasembada gula.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca Selengkapnya